Berita , Headline

5 Fakta Menarik Kota Chernobyl Ukraina, Wilayah Reaktor Nuklir yang Berhasil Dikuasai Rusia

profile picture Riza Marzuki
Riza Marzuki
5 Fakta Menarik Kota Chernobyl Ukraina, Wilayah Reaktor Nuklir yang Berhasil Dikuasai Rusia
Kota hantu Chernobyl Ukraina yang masih menyimpan misteri.(Foto: Youtube/Cloth Map)
HARIANE - Chernobyl Ukraina adalah kota mati yang pernah terkena ledakan nuklir. Ledakan dan kehancuran di Chernobyl sejauh ini merupakan bencana nuklir terburuk yang pernah ada di dunia.
Chernobyl Ukraina merupakan wilayah yang dulunya adalah pecahan dari negara Uni Soviet. Pecahnya perang antara Rusia dan Ukraina pada Februari 2022 membuat kota ini kembali diduduki oleh Rusia.
Dikutip Untamed.com, sejarah meledaknya kota Chernobyl Ukraina bermula pada tanggal 26 April 1986. Sekitar pukul 01:23 dini hari, reaktor nomor empat mengalami kerusakan dan meledak. Hal tersebut mengakibatkan lepasnya awan radioaktif, tiga orang tewas seketika itu juga dan ribuan lainnya tewas terkena radiasi.
Jumlah korban di kota Chernobyl Ukraina masih menjadi perdebatan hingga sekarang. Hal tersebut menyebabkan masalah yang tidak terhitung bagi sebagian besar negara Eropa.
BACA JUGA : Harga Semakin Meroket, Simak Tips Hemat Menggunakan Minyak Goreng Agar Kantong Tidak Jebol
Kehancuran di kota Chernobyl Ukraina menciptakan ketakutan terhadap tenaga nuklir yang masih ada sampai sekarang, tetapi banyak fakta menarik yang belum dipublikasikan secara luas.
Berikut ini adalah 5 Fakta Kota Chernobyl Ukraina yang menarik dan jarang dibahas oleh banyak media.
1. Swedia adalah negara pertama yang mengumumkan sinyal darurat Chernobyl Ukraina.
Perlu diketahui bahwa tahun 1986, Chernobyl Ukraina masih dalam masa perang dingin. Uni Soviet tidak memberi tahu pihak barat mengenai kejadian tersebut. Bahkan, Uni Soviet butuh waktu berhari-hari memberitahu masyarakat untuk segera mengungsi ke daerah terdekat.
Setelah ledakan, pihak barat pertama yang tahu adalah seorang pekerja pabrik Nuklir asal Swedia yang sensornya membaca tingkat radiasi tinggi. Swedia mengirimkan peringatan pertama bahwa sesuatu sedang terjadi. Baru setelah dunia mengarahkan satelit ke Chernobyl Ukraina, kejadian tersebut diketahui.
2. Yodium radioaktif adalah radiasi pembunuh pertama di Chernobyl Ukraina.
Setelah terjadi ledakan, radiasi pembunuh sebenarnya adalah dalam bentuk isotop radioaktif yang ditransmisikan oleh partikel debu mengambang di udara dan jatuh ke tanah. Yodium radioaktif adalah salah satu yang paling berbahaya karena dapat dengan cepat terakumulasi pada kelenjar tiroid, yang menyebabkan kanker tiroid serta kematian.
Jika seseorang memiliki cukup yodium alami yang tersimpan di tiroid, maka tidak akan terjadi penumpukan yodium radioaktif. Tetapi jika orang kekurangan yodium alami (seperti di Chernobyl Ukraina yang tanahnya miskin yodium), akan sangat berisiko .
Ads Banner

BERITA TERKINI

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

Senin, 30 Juni 2025
Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Senin, 30 Juni 2025
‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

Senin, 30 Juni 2025
Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Senin, 30 Juni 2025
Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Senin, 30 Juni 2025
Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Senin, 30 Juni 2025
Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Senin, 30 Juni 2025
Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Senin, 30 Juni 2025
Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Senin, 30 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Senin, 30 Juni 2025