Namun, pengguna harus tetap berhati-hati dalam memindahkan laptop. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara memastikan tidak ada perangkat maupun kabel yang tersambung sebelum laptop dipindahkan.
Selain itu, sebelum memindahkan laptop, pastikan terlebih dahulu laptop dalam mode tidur atau dimatikan. Kemudian, jangan menyimpan laptop di dalam tas yang padat seperti yang dijelaskan pada laman resmi Lenovo.
3. Aktifkan Battery Saver
Fitur Battery Saver dapat mengingatkan pengguna secara otomatis ketika baterai laptop mencapai presentase rendah, seperti 10% atau 20%.
Keuntungan lainnya yang didapat dari fitur ini yaitu sistem akan melakukan penyesuaian saat baterai laptop sudah berada di bawah 20%.
Secara otomatis, sistem akan mengurangi aplikasi yang sedang berjalan ataupun menurunkan kecerahan layar guna menghemat penggunaan baterai.
4. Hindari Menutup Laptop Secara Langsung Setelah Dimatikan
Setelah mematikan laptop dengan cara yang benar, jangan langsung menutup laptop setelah dimatikan. Sebelum ditutup, tunggu sekitar 5-10 menit hingga laptop benar-benar dingin.
Laptop yang baru saja dimatikan umumnya masih panas. Hal tersebut dapat dirasakan melalui keyboard yang terasa hangat.
Apabila laptop langsung ditutup, maka panas yang keluar dari laptop tidak akan tersirkulasi dengan baik sehingga akan merusak layar laptop.
5. Hindari Meletakkan Laptop Pada Permukaan yang Lembut
Mengutip dari laman resmi Acer, meletakkan laptop di permukaan lembut akan mengakibatkan laptop mengalami overheating.