Berita , Harianesia , Pilihan Editor , Headline
5 Tradisi Unik Lebaran di Indonesia, Ada yang Perang Hingga Melibatkan Pukulan
Ichsan Muttaqin
5 Tradisi Unik Lebaran di Indonesia, Ada yang Perang Hingga Melibatkan Pukulan
Mimpi tersebut berisi tentang Imam Tumi yang disuruh menyambung kayu menggunakan minyak 'nyualaing matetu' atau yang lebih dikenal dengan nama minyak tasala.
Minyak ini pun akhirnya digunakan untuk membasahi potongan kain putih yang digunakan untuk menyambung kayu-kayu.
Agar membuktikan hal ini, dilakukanlah pembongkaran terhadap masjid tersebut, yang hasilnya memang kayu-kayu tersebut dihubungkan dengan potongan kain putih bukannya ping.
Minyak mamala ini ternyata memiliki khasiat untuk mengobati luka, yang sudah terbukti khasiatnya karena telah dilakukan uji coba pemukulan dengan memakai batang lidi mentah dari pohon enau, yang ternyata luka sabetan lidi tersebut bisa sembuh jika dibalurkan minyak mamala.
BACA JUGA : Reog Ponorogo Akan Diklaim Malaysia Viral Tahun 2022, Ini Sejarah Singkat Kebudayaan dan KeseniannyaKeberhasilan uji coba ini dirayakan dengan memilih waktu yang tepat berdasarkan hadist Nabi Muhammad S.A.W. yaitu hari ketujuh bulan Syawal, yang bertepatan beberapa hari setelah lebaran. Minyak mamala juga dipakai untuk mengobati luka para pemain tradisi ini, yang bisa mengeringkan luka sabetan tersebut dalam waktu 2 hingga 3 hari, hingga lukanya tidak meninggalkan bekas sama sekali di tubuh pemainnya. Inilah tradisi unik lebaran di Indonesia yang tak disangka-sangka ternyata dilakukan oleh daerah yang ada di Indonesia, yang memiliki arti masing-masing.****