Idul Fitri 1444H
5 Tradisi Unik Lebaran di Sumatera, Mulai dari Arak-Arakan hingga Membakar Batok Kelapa
HARIANE – Setiap pulau di Indonesia memiliki budaya dan tradisi yang bereda, termasuk saat hari raya tertentu. Tradisi unik lebaran di Sumatera juga tidak kalah menarik dengan yang lainnya.
Mudik ke kampung halaman merupakan salah satu tradisi unik yang dilakukan oleh warga Indonesia.
Beberapa hari menjelang lebaran, biasanya orang-orang terutama yang merantau akan kembali ke kampung halaman untuk berkumpul dengan keluarga.
Berikut ini beberapa tradisi unik lebaran di Sumatera yang tidak kalah menarik dari daerah lainnya.
1. Meugang
Dilansir dari laman resmi Kemenag Aceh, Meugang berasal dari kata makmu gang yang sudah ada sejak masa pemerintahan Kesultanan Aceh. Saat Meugang, masyarakat Aceh akan membeli banyak daging sapi untuk dimasak.
Meugang dilakukan tiga kali dalam setahun yaitu sebelum Ramadhan, sebelum Idul Fitri dan sebelum Idul Adha. Tradisi ini bertujuan agar masyarakat Aceh dapat merayakan suka cita Ramadhan dan hari raya dengan memakan daging.
2. Malaman
Menurut laman resmi Kemenpan, tradisi Malaman di Lampung dilakukan sehari menjelang Idul Fitri. Para orang tua akan memasak banyak makanan untuk hari raya dengan menggunakan batok kelapa.
Sisa batok kelapa tersebut akan disusun menjulang tinggi hingga satu meter bahkan lebih. Kemudian susunan batok kelapa tersebut akan dibakar yang membuat anak-anak bersorak kegirangan.
3. Bedulang