Idul Fitri 1444H
5 Tradisi Unik Lebaran di Sumatera, Mulai dari Arak-Arakan hingga Membakar Batok Kelapa
Masyarakat Bangka memiliki tradisi Bedulang yang dilakukan setelah bermaaf-maafan saat Idul Fitri. Istilah Bedulang diambil karena penyajian lauk pauknya menggunakan tudung saji yang menjulang.
Terdapat aturan tertentu dalam Bedulang ini seperti tidak boleh memakan menggunakan sendok, urutan cuci tangan hingga makan dimulai dari orang yang paling tua.
4. Ronjok Sayak
Suku Serawai di Bengkulu melakukan tradisi Ronjok Sayak menjelang lebaran. Tradisi ini dikenal juga dengan sebutan Bakar Gunung Api.
Masyarakat Bengkulu percaya bahwa api merupakan sarang penghubung atara dirinya dengan leluhur. Oleh karena itu, masyarakat akan membakar susunan batok kelapa di depan rumah saat malam takbiran.
5. Batobo
Masyarakat Riau akan menyambut dengan meriah saudaranya yang mudik ke kampung halaman. Tradisi Batobo ini tidak hanya dilakukan oleh keluarganya saja, tetapi juga warga desa.
Saat Batobo biasanya akan dilakukan pengajian dan lomba membaca Al-Qur’an. Pemenang lomba tersebut akan diberikan hadiah oleh pemudik yang balik ke kampung.
Itulah 5 tradisi unik lebaran di Sumatera yang beragam untuk menyambut kemeriahan hari raya Idul Fitri. ****
Baca artikel menarik lainnya di Harianesemarang.com.