Berita , Harianesia , Pilihan Editor , Headline

5 Tradisi Unik Lebaran di Indonesia, Ada yang Perang Hingga Melibatkan Pukulan

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
5 Tradisi Unik Lebaran di Indonesia, Ada yang Perang Hingga Melibatkan Pukulan
5 Tradisi Unik Lebaran di Indonesia, Ada yang Perang Hingga Melibatkan Pukulan
HARIANE - Tradisi unik lebaran di Indonesia bisa menjadi topik hangat yang sayang dilewatkan. Apalagi harusnya tradisi-tradisi ini dilakukan di Indonesia di sekitar akhir April 2022 atau awal bulan Mei 2022.
Sebagai negara yang mayoritasnya umat muslim, masyarakat pastinya memiliki tradisi unik lebaran di Indonesia yang berbeda-beda sesuai dengan daerahnya masing-masing.
Mengingat Indonesia merupakan negara yang sangat luas, sehingga wajar saja jika tradisi unik lebaran di Indonesia sangat beragam dan banyak macamnya. Sampai-sampai ada yang dilakukan dengan perang atau dengan melibatkan pukulan.
Agar tak menumpuk rasa penasaran, langsung saja inilah beberapa tradisi unik lebaran di Indonesia yang dilansir dari berbagai sumber.
BACA JUGA : Menikah di Bulan Syawal, Kemenag : Konon Masih Ada Persepsi Kurang Baik Menikah di Bulan Ini

1. Tradisi unik lebaran di Indonesia: Meugang

Tradisi unik lebaran di Indonesia
Meugang menjadi tradisi unik lebaran di Indonesia yang pertama. (Foto: YouTube/ Ridha Hayeu)
Tradisi unik lebaran di Indonesia yang pertama yaitu tradisi lebaran yang dilaksanakan di Indonesia bagian barat, tepatnya yaitu di Aceh.
Menurut channel YouTube Mawaddah Pribadi, tradisi Meugang ini merupakan tradisi yang sudah ada sejak zaman Sultan Iskandar Muda dan terus dilakukan hingga sekarang.
Kemudian, berdasarkan informasi yang didapatkan dari kanal YouTube Ridha Hayeu, tradisi unik Aceh ini dilakukan dengan cara menjual dan memasak daging agar bisa dinikmati oleh keluarga, kerabat, atau bahkan dengan anak-anak yatim piatu.
Tak hanya itu, biasanya penyembelihan hewan seperti sapi atau kerbau juga dilakukan.
Untuk pelaksanaannya sendiri, tradisi Meugang atau Makmeugang ini dilakukan 3 kali dalam setahun yaitu saat ramadan, lebaran idulfitri, dan lebaran iduladha.

2. Tradisi Perang Meriam Karbit

Tradisi unik lebaran di Indonesia
Inilah yang dinamakan sebagai tradisi perang meriam karbit, salah satu tradisi unik lebaran di Indonesia. (Foto: YouTube/ Ajier Project)
Ads Banner

BERITA TERKINI

Pameran F&B Berskala Internasional akan Dihadirkan di Jogja, Ada Apa Saja?

Pameran F&B Berskala Internasional akan Dihadirkan di Jogja, Ada Apa Saja?

Jumat, 09 Mei 2025
Gunungkidul Dilanda Cuaca Buruk, Belasan Rumah Rusak

Gunungkidul Dilanda Cuaca Buruk, Belasan Rumah Rusak

Jumat, 09 Mei 2025
Ratusan Calon Jamaah Haji Kulon Progo Berpamitan

Ratusan Calon Jamaah Haji Kulon Progo Berpamitan

Jumat, 09 Mei 2025
Disdikpora DIY Temukan Titik Terang, Penyebar Soal ASPD Matematika Tak Berasal dari SMPN ...

Disdikpora DIY Temukan Titik Terang, Penyebar Soal ASPD Matematika Tak Berasal dari SMPN ...

Jumat, 09 Mei 2025
Jumat Bersih di Gunungkidul, Bupati Endah Temukan Sampah Rumah Tangga Dibuang di Tempat ...

Jumat Bersih di Gunungkidul, Bupati Endah Temukan Sampah Rumah Tangga Dibuang di Tempat ...

Jumat, 09 Mei 2025
Polda DIY Naikkan Status Mafia Tanah di Bantul ke Tahap Penyidikan

Polda DIY Naikkan Status Mafia Tanah di Bantul ke Tahap Penyidikan

Jumat, 09 Mei 2025
Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Jumat, 09 Mei 2025
Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Jumat, 09 Mei 2025
Duh! Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul, Pelaku Diduga ...

Duh! Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul, Pelaku Diduga ...

Jumat, 09 Mei 2025
Berkas Lengkap, Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Diserahkan ke Pengadilan

Berkas Lengkap, Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Diserahkan ke Pengadilan

Jumat, 09 Mei 2025