Berita , Headline

5 Tradisi Unik Menyambut Hari Raya Idul Fitri di Berbagai Daerah Indonesia, Salah Satunya Grebeg Syawal dari Keraton Yogyakarta

profile picture M Nazilul Mutaqin
M Nazilul Mutaqin
5 Tradisi Unik Menyambut Hari Raya Idul Fitri di Berbagai Daerah Indonesia, Salah Satunya Grebeg Syawal dari Keraton Yogyakarta
5 Tradisi Unik Menyambut Hari Raya Idul Fitri di Berbagai Daerah Indonesia, Salah Satunya Grebeg Syawal dari Keraton Yogyakarta

3. Ruwahan yang Dilakukan Warga Asli Jakarta

Ruwahan merupakan tradisi unik yang dilakukan masyarakat Betawi yang dilakukan di malam takbiran Idul Fitri. Tradisi ini berupa pengajian dan tahlil yang dilakukan bersama-sama guna mendoakan arwah leluhur yang sudah meninggal dunia.
Selain menggelar pengajian dan tahlil bersama, Ruwahan akan diselingi dengan makan bersama sajian menu makanan khas Betawi, seperti semur, ketupat sayur Betawi, asinan, pecak ikan, hingga sayur gabus pucung.

4. Bakar Gunung/Api Jagau di Bengkulu

Tradisi bakar gunung di Bengkulu dimaknai dengan pembakaran batok kelapa kering yang ditumpuk menjulang lebih tinggi dari satu meter, seperti tusuk sate layaknya gunung yang menjulang tinggi.
BACA JUGA : 7 Tradisi Ramadan Di Berbagai Belahan Dunia, Unik Banget!
Dalam perayaan ini, masyarakat akan berkumpul di masjid sambil membawa makanan kuliner khas Bengkulu, berupa lemang bambu dan tapai ketan hitam. Setelah kudapan habis, akan dilanjutkan dengan kemeriahan lainnya guna menyambut hari raya Idul Fitri.

5. Meriam Karbit di Pontianak

Festival Meriam Karbit adalah sebuah festival yang dilaksanakan di Kalimantan Barat, lebih tepatnya di pesisir Sungai Kapuas beberapa minggu sebelum hari raya Idul Fitri. 
Dalam festival yang satu ini, warga Pontianak mempunyai cara unik untuk menyambut dan merayakan hari raya Idul Fitri, yakni dengan cara membuat meriam karbit dan membunyikannya di pinggiran Sungai Kapuas Pontianak. 
Nyatanya ada banyak sekali tradisi unik menyambut hari raya Idul Fitri dari berbagai daerah di Indonesia. Meski masih ada banyak pro kontra mengenai boleh tidaknya melakukan tradisi tersebut menurut agama Islam, selama tidak menyalahi syariat Islam, rasanya sah-sah saja melestarikan budaya tersebut.****
Ads Banner

BERITA TERKINI

Pendaki Gunung Sagara Meninggal Dunia, Mulutnya Berbusa

Pendaki Gunung Sagara Meninggal Dunia, Mulutnya Berbusa

Minggu, 03 Agustus 2025
Viral Video Detik-detik Pesawat Kecil Jatuh di Ciampea Bogor

Viral Video Detik-detik Pesawat Kecil Jatuh di Ciampea Bogor

Minggu, 03 Agustus 2025
Ruang Sunyi Program Silent Reading di Tengah Riuhnya FSY2025

Ruang Sunyi Program Silent Reading di Tengah Riuhnya FSY2025

Minggu, 03 Agustus 2025
Kecelakaan di Parung Bogor Dini Hari ini, Pemotor Tewas Ditempat

Kecelakaan di Parung Bogor Dini Hari ini, Pemotor Tewas Ditempat

Minggu, 03 Agustus 2025
Investor Wajib Tahu! Harga Emas Antam Hari ini Minggu 3 Agustus 2025 Stabil

Investor Wajib Tahu! Harga Emas Antam Hari ini Minggu 3 Agustus 2025 Stabil

Minggu, 03 Agustus 2025
Mau Beli Perhiasan? Cek Dulu Yuk Harga Emas Hari ini Minggu 3 Agustus ...

Mau Beli Perhiasan? Cek Dulu Yuk Harga Emas Hari ini Minggu 3 Agustus ...

Minggu, 03 Agustus 2025
APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

Sabtu, 02 Agustus 2025
Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Sabtu, 02 Agustus 2025
Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Sabtu, 02 Agustus 2025