50 Persen Pemilih Muda Lari ke Gibran, Elektabilitas Pasangan Ganjar-Mahfud Ambrol

HARIANE - Tingkat elektabilitas Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menempati posisi tertinggi berdasar hasil survei Poltracking. Naiknya elektabilitas pasangan ini salah satunya diduga karena 50 persen pemilih muda lari ke Gibran.

Tak hanya itu, dibanding bulan September angka elektabilitas pasangan ini mengalami kenaikan cukup signifikan. Jika di bulan sebelumnya di angka 30,7 % menjadi 40,2 % di bulan ini.

Sebaliknya, elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD justru mengalami penurunan. Jika pada September elektabilitas mereka di angka 31,6 %, kini mereka hanya memperoleh 30,1 persen.

Yang cukup mengejutkan, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar juga mengalami peningkatan elektoral. Dari 18,4 % menjadi 24,4 %.

Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda dalam jumpa pers, Jumat 10 November 2023 mengatakan, survei ini dilakukan dengan survei tatap muka pada 28 Oktober - 3 November 2023 dengan 1.220 responden dengan margin of error 2,9 %. 

"Prabowo-Gibran 40,2 %. Kemudian Ganjar-Mahfud 30,1 %, dan Anies-Cak Imin 24,4 %. Sisanya 5,3 % menyatakan belum menentukan pilihan," ujarnya.

Pergeseran Suara Pemilih di Pulau Jawa

Menurut Hanta, pasca pengumuman Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres Prabowo menimbulkan terjadinya pergeseran suara pemilih.

Pasca pendaftaran di KPU, tingkat elektabilitas Prabowo turun di Jawa Barat dan banyak yang beralih ke pasangan Anies-Cak Imin maupun Ganjar-Mahfud.

"Di Jawa Barat, Pak Prabowo ada penurunan tipis. Di saat yang sama, ada kenaikan yang cukup signifikan Anies Baswedan yang mencapai 2 digit. Begitu juga Ganjar mengalami kenaikan tipis," ujar Hanta.

Hal sebaliknya terjadi di Jawa Tengah, Ganjar mengalami penurunan cukup signifikan. Suara mereka diperkirakan berpindah ke Prabowo yang naik hingga 2 digit. 

"Kalau diperhatikan ada pergeseran, di basis-basis Pak Jokowi, Jawa Tengah dan Jawa Timur, itu Prabowo dan Gibran cenderung naik. Anies naik juga, tapi landai," katanya.