HARIANE – Perbaikan dan pembangunan venue untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) XVII terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Saat ini, pembangunan dan perbaikan venue masih terus berlangsung.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Gunungkidul, Supriyanto, mengatakan, persiapan venue yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten sudah mulai dilakukan sejak beberapa waktu lalu.
Mulai dari pengerasan halaman stadion sebelah selatan; venue atletik yaitu lompat jauh, tolak peluru, lempar lembing, dan cakram di area stadion; lintasan sepatu roda; lapangan voli pasir; voli indoor; kemudian gedung kesenian; lapangan petanque; panjat dinding; hingga atap lapangan tenis sudah dilakukan dengan anggaran milik Pemkab Gunungkidul.
"Masih terus berproses untuk perbaikan yang menjadi kewenangan kabupaten," kata Supriyanto.
Selain itu, pihaknya juga sudah mengusulkan 34 venue ke KONI DIY agar mendapatkan verifikasi. Setelah mendapatkan verifikasi tersebut, nantinya baru bisa dilakukan penanganan-penanganan yang seharusnya dilakukan.
"Kami sudah mengajukan ke KONI untuk dilakukan verifikasi 34 venue tersebut. Tapi saat ini, kami masih menunggu KONI DIY dilantik," jelasnya.
Pihaknya juga telah menetapkan beberapa titik lokasi penting dalam rangkaian kegiatan Porda DIY XVII. Upacara pembukaan akan digelar di Stadion Gelora Handayani, sementara acara gala dinner akan dilaksanakan di Taman Budaya Gunungkidul (TBG). Adapun upacara penutupan dijadwalkan berlangsung di Auditorium TBG.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, kesiapan para atlet pun juga terus digenjot. Saat ini sebanyak 696 atlet dan 100 pelatih yang akan mewakili Gunungkidul sudah masuk pada program pemusatan latihan.
"Untuk pemusatan latihan atlet dan pelatih serta beberapa keperluan lainnya, Pemkab menghibahkan anggaran sebesar Rp5 miliar," tandasnya.
Sementara itu, Ketua KONI Gunungkidul, Irfan Ratnadi, mengatakan kesiapan para atlet dan pelatih menjadi perhatian utama, salah satunya dengan memastikan proses persiapan pra-kompetisi terus dilakukan secara intensif.
Hal ini agar kontingen Gunungkidul dapat memberikan yang maksimal dan terbaik dalam bidang masing-masing.
“Total ada 696 atlet dan 100 pelatih yang akan mewakili Gunungkidul. Kami sedang mematangkan program pemusatan latihan bagi mereka, dengan harapan bisa meraih 83 medali emas sesuai target yang telah disepakati,” kata Irfan Ratnadi.****