Berita , Pilihan Editor
7 Jemaah Calon Haji Meninggal di Tanah Suci Akan Dibadal Haji Sebelum Wukuf
Feni Amelia
7 Jemaah Calon Haji Meninggal di Tanah Suci Akan Dibadal Haji Sebelum Wukuf
"Jemaah haji sakit sebanyak 160 orang, 54 orang rawat jalan, 98 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 8 orang dirawat di RSAS," papar Akhmad Fauzin.
Banyaknya jemaah calon haji yang sakit disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya suhu panas di Tanah Suci.
Sebagaimana dipaparkan dalam laman resmi Kementerian Agama, cuaca di Tanah Suci sangat panas, bahkan mencapai 46 derajat celcius.
Hal tersebut membuat lantai halaman Masjid Nabawi terasa sangat panas hingga menyebabkan pelepuhan pada kaki saat tidak menggunakan sandal atau pun sepatu.
BACA JUGA : Ibadah Haji 2022, Kementerian Agama Berikan Jaminan Ini Jika Jemaah Haji Wafat di Arab SaudiMenurut Akhmad Fauzin, sekarang adalah waktu memasuki hari ke-16 operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1443 H/2022 M. Akhmad Fauzin menuturkan pemberangkatan jemaah calon haji gelombang kedua terus berlangsung dari Tanah Air menuju Bandar Udara King Abdul Aziz Jeddah. Kemudian, jemaah tersebut diberangkatkan ke Makkah untuk pelaksanaan umrah wajib beserta rangkaian ibadah sunnah lainnya hingga wukuf di Arafah. Jemaah yang tiba di Jeddah pada Senin, 20 Juni 2022 berjumlah 3.206 orang. Total jemaah calon haji yang telah berangkat ke Tanah Suci sebanyak 49.152 orang. Di hari yang sama, jemaah calon haji kembali diberangkatkan. Mereka terbagi menjadi delapan kloter dari pemberangkatan enam embarkasi. Delapan kloter tersebut dirincikan sebagai berikut. 1. BDJ, satu kloter dengan jumlah jemaah dan petugas 360 orang.