Berita

9 Ribu Dokter di Korea Selatan Masih Mogok Kerja, Pemerintah Ancam Tangguhkan Lisensi

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
9 Ribu Dokter di Korea Selatan Masih Mogok Kerja, Pemerintah Ancam Tangguhkan Lisensi
Sebanyak kurang lebih dua ribu dokter di Korea Selatan demo di Seoul hari ini imbas kebijakan pemerintah untuk tambah kuota mahasiswa kedokteran. (Foto: YouTube/연합뉴스TV)

HARIANE - Sebanyak sembilan ribu dokter di Korea Selatan masih melakukan aksi kolektif mogok kerja hingga hari ini Minggu, 3 Maret 2024. 

Aksi protes dokter yang telah berlangsung selama dua minggu atas rencana pemerintah untuk menaikkan kuota mahasiswa fakultas kedokteran tersebut ditanggapi pemerintah dengan memberikan ultimatum.

Aksi mogok kerja ribuan dokter di Korea Selatan menyebabkan pemerintah menerapkan respon atas krisis kesehatan yang ditetapkan berada di level tertinggi karena sangat berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan di rumah sakit.

Perdana Menteri Korsel, Han Duck Soo pada Minggu ini secara tersirat menyampaikan kemungkinan pencabutan lisensi medis pada dokter-dokter junior yang tidak menunjukkan tanda-tanda mengakhiri aksi protes. 

"Jika situasi mengosongkan fasilitas kesehatan secara ilegal ini diteruskan, pemerintah akan memenuhi tugas yang diamanatkan oleh konstitusi dan hukum tanpa ragu," terang Han di sebuah pertemuan di Seoul, dilansir dari laman Yonhap News

Secara terpisah, Menteri Dalam Negeri Lee Sang Min kembali menyerukan perintah kepada para dokter yang mogok agar kembali ke posnya masing-masing. Dokter yang kembali pada Minggu ini akan diberi kelonggaran sanksi. 

"Untuk para dokter junior yang kembali bekerja mulai hari ini, pemerintah berencana untuk memberikan kelonggaran semaksimal mungkin. Jika tidak, maka pemerintah tidak punya pilihan lain kecuali mengatasi masalah ini dengan tegas sesuai dengan hukum," terangnya dalam sebuah siaran langsung di stasiun berita KBS. 

Meski demikian, peringatan dari pemerintah untuk aksi protes dokter di Korea Selatan tersebut tidak begitu diindahkan. 

Hari ini, sebanyak kurang lebih 20 ribu dokter dari berbagai penjuru wilayah melakukan aksi demo di Taman Yeouido, Seoul, untuk memprotes rencana pemerintah Korea Selatan menaikkan kuota mahasiswa kedokteran sebanyak 2 ribu orang mulai tahun depan. 

Dokter di Korea Selatan Diduga Mobilisasi Para Penjual Obat

Di tengah aksi massal yang dilakukan oleh para dokter menenentang keras kebijakan pemerintah tersebut, muncul isu yang menyebut ada oknum-oknum dokter yang mengancam para sales dari perusahaan obat-obatan untuk ikut demo. 

Sebelum aksi demo yang digelar hari ini, sejumlah unggahan di media sosial Korsel muncul mengenai klaim bahwa para sales obat diancam jika tidak ikut demo maka oknum dokter tersebut akan beralih ke obat lain sehingga bisa merugikan penjualan dari para sales dari perusahaan obat tertentu. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:15 WIB
Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:07 WIB
Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Sabtu, 18 Januari 2025 21:05 WIB
Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB