Berita

Program Penambahan Kuota Mahasiswa Kedokteran di Korea Selatan Didemo Ratusan Dokter, Ada Apa?

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Program Penambahan Kuota Mahasiswa Kedokteran di Korea Selatan Didemo Ratusan Dokter, Ada Apa?
Ratusan dokter kecam program penambahan kuota mahasiswa kedokteran di Korea Selatan. (Ilustrasi: Unsplash/Tony Zhen)

HARIANE - Sebanyak ratusan dokter turun ke jalan untuk memprotes program penambahan kuota mahasiswa kedokteran di Korea Selatan yang dicanangkan pemerintah. 

Demo dilakukan oleh 120 dokter yang tergabung dalam asosiasi dokter Korea Selatan pada Kamis, 15 Februari 2024 di depan gedung pemerintahan Provinsi Gangwon. 

Sebelumnya Kementerian Kesehatan Korea Selatan pada minggu lalu mengumumkan kebijakan untuk meningkatkan kuota mahasiswa yang diterima di FK. 

Mulai tahun depan, kuota mahasiswa FK akan ditingkatkan menjadi 5.508 yang naik 2.000 orang dibandingkan sebelumnya. 

Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi kekurangan tenaga kesehatan terutama di daerah terpencil, maupun tenaga spesialis lainnya. 

Rencana tersebut mendapatkan tentangan yang cukup besar dari kalangan kelompok profesi dokter yang mengungkapkan bahwa pemerintah tidak berkonsultasi dulu dengan organisasi sebelum mengeluarkan kebijakan tersebut. 

Menurut asosiasi dokter di Korea Selatan, keputusan pemerintah untuk menaikkan kuota mahasiswa FK akan berdampak pada penurunan kualitas pendidikan dan layanan di bidang medis. 

"Keputusan pemerintah ditentukan dengan cara yang ceroboh tanpa mempertimbangkan kondisi pendidikan saat ini di sekolah-sekolah kedokteran. Ini hanya sebuah kebijakan populis yang ditujukan untuk pemilu yang makin dekat," terang salah satu dokter yang ikut aksi protes, seperti dilansir dari laman Yonhap News

Menurut pemerintah, kebijakan penambahan kuota mahasiswa kedokteran di Korea Selatan tersebut karena saat ini hanya jumlah dokter per 1.000 orang di bawah rata-rata di antara negara-negara yang tergabung dalam Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).

Alasan tersebut pun tak bisa diterima asosiasi dokter di Korsel yang menyebut negaranya adalah salah satu negara yang memiliki kemudahan akses kesehatan di antara negara-negara OECD. 

Selain di Provinsi Gangwon, protes penambahan kuota mahasiswa kedokteran di Korea Selatan juga digelar di pusat kota Daejeon, dan juga di Chungcheong Utara yang masing-masing dihadiri setidaknya oleh 100 dokter. 

"Kekurangan dokter seharusnya diatasi dengan cara bukan dengan menambah jumlah dokter, tetapi dengan meningkatkan manfaat asuransi dan menciptakan lingkungan di tempat kerja yang bisa membuat dokter memiliki kebanggaan dan rasa tanggung jawab," jelas Kim Jong Soo selaku kepala asosiasi dokter cabang Jeolla Utara soal protes dokter di Korsel soal penambahan kuota mahasiswa FK. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:15 WIB
Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:07 WIB
Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Sabtu, 18 Januari 2025 21:05 WIB
Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB