Berita , D.I Yogyakarta , Jateng

Abu Vulkanik Merapi Tutupi Beberapa Wilayah DIY dan Jateng, Begini Dampaknya Bagi Manusia dan Lingkungan

profile picture Eni Damayanti
Eni Damayanti
abu vulkanik Merapi
Abu vulkanik Merapi menuupi sejumlah wilayah DIY-Jateng, (Foto: Twitter/@merapi_uncover)

HARIANE – Abu vulkanik Merapi menutupi beberapa wilayah di Sleman Yogyakarta dan Jawa Tengah pascaerupsi.

Meski diprediksi tak akan sebesar erupsi yang terjadi tahun 2010 lalu, tetapi dampak letusan tahun ini juga dirasakan oleh peduduk di sejumlah wilayah di sekitar gunung paling aktif di Indonesia ini berada.

Salah satu imbas dari letusan gunung berapi salah satunya adalah debu vulkanik yang ternyata cukup berbahaya bagi manusia, yang mana beberapa dampak tersebut akan dibahas dalam artikel ini.

Merapi Kembali Mengalami Erupsi 

Sebagai gunung berapi paling aktif di Indonesia, Gunung Merapi kembali memuntahkan isi perutnya ke permukaan bumi beberapa hari ini.

Dilansir dari laporan akun Twitter resmi BPPTKG, hasil survei tim drone Badan Geologi, hingga Senin, 13 Maret 2023 pukul 10.15 WIB tercatat 60 kejadian awan panas guguran di Gunung Merapi.

Update terkini aktivitas Merapi pascaerupsi. (Foto: Twitter/BPPTKG)

Meski demikian, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta mengatakan bahwa erupsi Gunung Merapi kali ini tidak akan sebesar tahun 2010.

Menurut Sri Sultan HB X, erupsi akan berhenti jika lubang akibat penambangan pasir di sana sudah tertutup abu vulkanik. 

Dampak Abu Vulkanik Merapi yang Tutupi Beberapa Wilayah

Dilansir dari aku Twitter @merapi_uncover, abu vulkanik Merapi lebih banyak menyebar ke arah barat laut.

Adapun wilayah yang terdampak abu vulkanik di antaranya, sebagian kecil wilayah Sleman, Magelang, Temanggung, Ungaran, Bawen, Salatiga, dan Boyolali.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB
Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Jumat, 21 Februari 2025 15:18 WIB
Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Jumat, 21 Februari 2025 15:17 WIB
Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Jumat, 21 Februari 2025 14:33 WIB
Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Jumat, 21 Februari 2025 14:20 WIB
Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Jumat, 21 Februari 2025 14:17 WIB
Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Jumat, 21 Februari 2025 12:40 WIB