Berita , D.I Yogyakarta , Jateng

Aktivitas Gunung Merapi di Awal Februari Muntahkan Lava 184 Kali, Begini Kondisi Lengkapnya

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Aktivitas Gunung Merapi di Awal Februari Muntahkan Lava 184 Kali, Begini Kondisi Lengkapnya
Aktivitas Gunung Merapi dilaporkan masih tinggi, status masih SIAGA. (Foto: Unsplash/Fadhila Nurhakim)

HARIANE - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Kementerian ESDM memberikan laporan soal aktivitas Gunung Merapi selama satu minggu awal Februari 2024.

Pengamatan yang dilaporkan dilakukan dalam periode 2-8 Februari 2024 yang melihat berbagai aspek di antaranya guguran lava hingga kegempaan yang terjadi di Gunung Merapi.  

Menurut BPPTKG, dalam periode satu minggu tersebut tejadi satu kali awanpanas guguran yang meluncur ke arah barat daya (hulu Kali Bebeng). Jarak luncur dari APG tersebut maksimal adalah 1.600 meter. 

Gunung Merapi juga memuntahkan lava sebanyak 184 kali ke arah selatan dan barat data yang meliputi satu kali dengan jarak luncur sejauh 1.500 m ke hulu Kali Boyong, dan 183 kali ke hulu Kali Bebeng sejauh maksimal 1.700 meter.

Dari kejadian guguran isi perut gunung tersebut, Pos Babadan sempat mendengar suara guguran dengan intensitas kecil hingga sedang.

Akibat dari aktivitas Gunung Merapi tersebut,kubah barat daya mengalami morfologi sedangkan kubah tengah relatif tetap. 

Selain erupsi Gunung Merapi berupa awanpanas guguran dan lava, BPPTKG juga mencatat 1 kali gempa APG, 20 kali gempa Vulkanik dangkal, 152 kali gempa Fase Banyak, 1 kali gempa Frekuensi Rendah, 614 kali gempa Guguran, dan 1 kali gempa Tektonik. 

Intensitas kegempaan tersebut jika dibandingkan dengan laporan kejadian minggu lalu jumlahnya lebih tinggi. 

Dari laporan aktivitas Gunung Merapi tersebut, status gunung masih dipertahankan di Level III Siaga karena aktivitas erupsi efusif yang masih cukup tinggi. 

Saat ini, potensi bahaya yang mesti diwaspadai adalah guguran laca dan awanpanas di wilayah selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong (5 km), Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng (7 km). 

Sektor tenggara meliputi Sungai Woro (3 km), dan Sungai Gendol (5 km). Sedangkan lontaran material vulkanik jika terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. 

BPPTKG mengungkapkan aktivitas Gunung Merapi saat ini juga masih berisiko terjadinya awanpanas guguran di dalam daerah potensi bahaya karena suplai magma masih berlangsung di dalam gunung. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB