Wa innā lajāhilụna mā 'alaihā ṣa'īdan juruzā
Jika diterjemahkan, maka artinya kurang lebih menjadi : "Dan sesungguhnya Kami benar-benar tidak tahu apa yang di atasnya menjadi tanah rata lagi tandus."Perubahan makna ini tentu sangat radikal secara aqidah jika tidak dibenahi. Karena, kata "Kami" dalam lafadz tersebut merupakan kata ganti (plural) untuk Alloh.
Dengan digantinya satu huruf, maka akan memiliki makna Alloh benar-benar tidak tahu apa (yang ada) di atas (bumi). Padahal, dalam aqidah Islam, Alloh memiliki sifat Maha Tahu.
Kesalahan Cetak Sudah Sejak 2022
Sementara, kesalahan cetak dalam surat Al Kahfi ini sendiri sebetulnya sudah diketahui oleh Kemenag RI sejak April 2022 setelah adanya laporan masyarakat.
Bahkan, Kemenag juga sudah melakukan klarifikasi dan himbauan agar segera melaporkan ke jika menemukannya.
Dikutib dari laman resmi Kemanag, melalui siaran pers Nomor: B-761/LPMQ.01/HM.02/04/2022, saat itu, Kepala LPMQ Muchlis M Hanafi menyampaikan bahwa Mushaf Al-Qur'an tersebut adalah pesanan Badan Wakaf Al-Qur'an (BWA) kepada penerbit Mulia Abadi Bekasi.
“Mushaf tersebut tidak melalui proses pentashihan di LPMQ. Adapun Surat Tanda Tashih yang tercantum dalam mushaf tersebut adalah Surat Tanda Tashih untuk mushaf Ar-Rahman milik penerbit Mulia Abadi Bekasi,” demikian dikutip dari siaran pers tertanggal 13 April 2022.
Dalam rilis itu disebutkan juga bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 44 Tahun 2016 tentang Penerbitan, Pentashihan dan Peredaran Mushaf Al-Qur'an, LPMQ sesuai dengan kewenangannya telah menyampaikan teguran dan peringatan serta memerintahkan untuk melakukan penarikan dan melarang mushaf tersebut untuk diedarkan.
“Jika masyarakat masih menemukan mushaf Al-Qur'an yang terdapat kesalahan tersebut, agar segera melaporkannya kepada LPMQ dan mengirimkan mushaf tersebut kepada penerbit Mulia Abadi yang beralamat di Jalan Mughni Raya, No. 107, Jatimekar, Jatiasih, Bekasi, Telepon (021) 84904159, WA 0811165370, email: penerbitmuliaabadi@gmail.com, untuk diganti dengan mushaf Al-Qur'an yang sudah benar,” tutupnya.*****