Berita, Kesehatan

Alasan Pemerintah Beri Vaksin Covid-19 Dosis Keempat, Salah Satunya Meningkatkan Level Antibodi

profile picture Salsa Berlianthi Ariyanto
Salsa Berlianthi Ariyanto
Alasan Pemerintah Beri Vaksin Covid-19 Dosis Keempat, Salah Satunya Meningkatkan Level Antibodi
Alasan Pemerintah Beri Vaksin Covid-19 Dosis Keempat, Salah Satunya Meningkatkan Level Antibodi
HARIANE - Alasan Pemerintah beri vaksin Covid-19 dosis keempat dikarenakan munculnya virus Covid-19 sub varian baru. Untuk itu sebagai upaya perlindungan kepada masyarakat Pemerintah beri vaksin Covid-19 dosis keempat.
Selain itu perlindungan juga harus dilakukan oleh diri sendiri dengan disiplin menjaga protokol kesehatan 3M di tengah pandemi Covid-19. Alasan Pemerintah beri vaksin Covid-19 dosis keempat untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19 di tanah air.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito menjelaskan, alasan Pemerintah beri vaksin Covid-19 dosis keempat karena kasus Covid-19 hingga saat ini terus mencetak rekor baru dalam beberapa minggu terakhir.

BACA JUGA :
Bagaimana Cara Mendapatkan Booster Vaksin COVID-19 di Palembang? Yuk Simak Ketentuannya!
Kasus Covid-19 mengalami kenaikan setelah lama angka kasus Covid-19 tidak mengalami kenaikan. Per 27 Juli 2022 jumlah kasus positif harian mencapai angka 6000 kasus.
Alasan Pemerintah Beri Vaksin Covid-19 Dosis Keempat
Alasan Pemerintah Beri Vaksin Covid-19 Dosis Keempat. (Sumber Foto: Youtube/@SekretariatPresiden)
Kasus positif Covid-19 yang meningkat juga berdampak pada peningkatan kasus aktif, untuk itu alasan Pemerintah beri vaksin Covid-19 dosis keempat guna melindungi imunitas tubuh masyarakat.
Kasus aktif kini berada di 46.000 ribu, tercatat pada bulan april terakhir memiliki kasus 46.000 ribu sekarang kembali terulang. Kementerian Kesehatan memberikan dosis keempat untuk para tenaga kesehatan sebagai salah satu populasi berisiko.
BACA JUGA :
Bantul Rawan Omicron, Bupati Ajak Masyarakat Ikut Vaksin Booster
Dikutip dari Youtube @SekretariatPresiden terdapat empat provinsi yang menjadi daerah paling banyak kasus Covid-19, DKI Jakarta 17.000 kasus, Jawa Barat 5.000 kasus, Banten 4.000 kasus, dan Bali 1.000 kasus.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito lebih lanjut menjelaskan masyarakat harus waspada dengan Covid-19 yang kembali meningkat.

Pemerintah mengajak untuk kolaborasi pentahelix para akademisi, wiraswasta, masyarakat, pemerintah, dan media untuk menjaga agar kasus Covid-19 tidak terus meningkat.

Upaya dosis keempat ini didasarkan dari rata-rata keberlangsungan imunitas dari vaksinasi yaitu 6 bulan pasca disuntikkan.
Alasan Pemerintah beri vaksin Covid-19 dosis keempat dijelaskan langsung oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito.
"Terkait dosis keempat ini, ada penelitian lain yang mendukung. Studi dari COV-Boost yang menunjukkan penyuntikkan dosis keempat vaksin mRNA efektif meningkatkan level antibodi dan imunitas seluler tanpa menimbulkan KIPI yang berat," ujar Prof. Wiku Adisasmito.
Lalu penelitian lainnya, EMA’s COVID-19 task force (ETF) dan the European Centre for Disease Prevention and Control (ECDC), menyampaikan rekomendasi pemberian vaksin dosis keempat yaitu harus dilakukan sesuai prioritas risiko penularan. Khususnya orang dengan gangguan imunitas dengan jenis vaksin yang sesuai dengan kemampuan penerimaan tubuh, barulah bertahap kepada seluruh populasi.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Tiket Indonesia vs Argentina di GBK, Lengkap dengan Jadwal Pembeliannya

Harga Tiket Indonesia vs Argentina di GBK, Lengkap dengan Jadwal Pembeliannya

Senin, 29 Mei 2023 19:48 WIB
Polda DIY Tangkap Pelaku Pencabulan 17 Anak di Sleman, Korban Diimingi Imbalan Hingga ...

Polda DIY Tangkap Pelaku Pencabulan 17 Anak di Sleman, Korban Diimingi Imbalan Hingga ...

Senin, 29 Mei 2023 18:59 WIB
6 Jurusan S2 yang Cocok untuk PNS, Salah Satunya Bidang Kesehatan

6 Jurusan S2 yang Cocok untuk PNS, Salah Satunya Bidang Kesehatan

Senin, 29 Mei 2023 18:33 WIB
Ekspor Pasir Laut Indonesia Kembali Dibuka, Pernah Rusak 400.000 Hektar Wilayah Terumbu Karang

Ekspor Pasir Laut Indonesia Kembali Dibuka, Pernah Rusak 400.000 Hektar Wilayah Terumbu Karang

Senin, 29 Mei 2023 17:57 WIB
Greenpeace soal Jokowi Buka Izin Ekspor Pasir Laut 2023: Pemerintah Seperti Tidak Belajar!

Greenpeace soal Jokowi Buka Izin Ekspor Pasir Laut 2023: Pemerintah Seperti Tidak Belajar!

Senin, 29 Mei 2023 17:15 WIB
Usai Jalani Sidang Perceraian Perdana, Desta-Nastasha Rizky Akan Liburan Bersama

Usai Jalani Sidang Perceraian Perdana, Desta-Nastasha Rizky Akan Liburan Bersama

Senin, 29 Mei 2023 17:11 WIB
3 Fakta Menarik Selama Konser Suga BTS di Jakarta 2023: Tampil Powerful Meski ...

3 Fakta Menarik Selama Konser Suga BTS di Jakarta 2023: Tampil Powerful Meski ...

Senin, 29 Mei 2023 16:57 WIB
Jokowi Buka Izin Ekspor Pasir Laut Setelah 20 Tahun Dilarang, Susi Pudjiastuti Ingatkan ...

Jokowi Buka Izin Ekspor Pasir Laut Setelah 20 Tahun Dilarang, Susi Pudjiastuti Ingatkan ...

Senin, 29 Mei 2023 16:36 WIB
Jalan Gito-Gati Sleman Ditutup Sementara Mulai 29 Mei 2023, Berikut Rute Alternatifnya

Jalan Gito-Gati Sleman Ditutup Sementara Mulai 29 Mei 2023, Berikut Rute Alternatifnya

Senin, 29 Mei 2023 16:25 WIB
Sosialisasi Literasi Digital 2023 Kominfo di Bantul Bahas Karakter Pancasila Bersama Komunitas Pemuda

Sosialisasi Literasi Digital 2023 Kominfo di Bantul Bahas Karakter Pancasila Bersama Komunitas Pemuda

Senin, 29 Mei 2023 16:05 WIB