HARIANE - Kapolres Bantul, AKBP Michael R Risakotta akan menerjunkan ratusan personelnya untuk mengamankan libur Paskah sekaligus libur panjang akhir pekan.
Selama libur panjang dan Paskah itu, Michael, mengatakan 185 personel diterjunkan untuk pengamanan.
Michael mengatakan pengamanan ini bersifat insidental meskipun menjadi kegiatan rutin. Menurut dia, peningkatan pengamanan juga melihat situasi dan kerawanan terjadinya gangguan saat libur.
"Maka harus antisipasi itu. Maka dibuat rencana pengamanan ini," kata Michael di Bantul, Selasa, 26, Maret, 2024.
Pada malam hari, kata Michael, anggota akan disebar untuk melakukan patroli antisipasi kejahatan jalanan. Dilanjutkan dengan patroli Subuh di sepanjang JJLS.
“Anggota juga akan berpatroli mengantisipasi perang sarung yang kerap terjadi di sejumlah wilayah di Bantul saat bulan puasa serta mencegah jatuhnya korban jiwa,” bebernya.
Michael menegaskan, jajarannya akan menindak tegas segala bentuk perbuatan yang sekiranya dapat menjadi potensi gannguan keamanan.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk menghormati bulan Ramadan dengan tidak melakukan tindakan-tindakan tidak produktif yang berpotensi memicu terjadinya gesekan antar warga.
"Kami berharap untuk bersama-sama menjaga wilayah Bantul, agar tetap kondusif," harapnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyebut, di Bantul terjadi fenomena baru, yakni balap lari jelang sahur. Kegiatan ini kemudian dibubarkan polisi karena adanya aduan masyarakat soal suara keramaian yang ditimbulkan.
"Ini dilakukan dini hari sampai menjelang sahur," kata Jeffry.
Balap lari jelang sahur yang terakhir dibubarkan terjadi pada Minggu, 23, Maret dini hari kemarin di sekitar kampus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Ring Road Selatan, Banguntapan, Kabupaten Bantul.