HARIANE - Seorang anggota TNI dikeroyok delapan orang di Jakarta Timur pada Senin, 9 Oktober 2023.
Kejadian nahas tersebut menimpa Serma SP yang sehari hari berdinas sebagai Dantim Provos Satpamwal Denma Mabes TNI.
Adapun lokasi dari peristiwa tersebut terjadi di tanjakan Pesantren Alharomain Ganceng, Jakarta Timur. Berikut informasi selengkapnya.
Kronologi Anggota TNI Dikeroyok 8 Orang di Jaktim
Seperti dirilis akun Instagram Puspen TNI, kejadian ini bermula saat Sersan Mayor (Serma) SP melintas di tanjakan depan Pesantren Alharomain Ganceng dengan menggunakan mobil pick up.
Pada saat yang sama, terdapat satu unit sepeda motor yang mogok sehingga kendaraan yang berada di depan kendaraan Serma SP berhenti mendadak. Hal ini juga membuat Serma SP turut berhenti mendadak.
"Akibat berhenti mendadak, kejadian ini mengakibatkan satu unit sepeda motor beat dibelakang mobil Serma SP menabrak bagian belakang pickup. Kemudian pengemudi sepeda motor beat menuntut ganti rugi kepada Serma SP," tulis keterangan unggahan akun @puspentni.
Setelah itu, terjadilah perdebatan hingga terjadi aksi pengeroyokan terhadap Serma SP.
"Kejadian ini menimbulkan perdebatan, pengendara sepeda motor beat menelepon rekan-rekannya, beberapa menit kemudian datanglah lebih kurang 8 orang, dan ikut cekcok yang disertai pengambilan kunci mobil Serma SP secara paksa yang dilanjutkan dengan pemukulan terhadap Serma SP," lanjut akun tersebut.
Kasus dugaan penyeroyokan terhadap salah satu anggota TNI ini telahd iusut oleh Polres Metro Jakarta Timur. Sebanyak empat orang dari delapan pelaku berhasil diamankan.
“Sekarang kami sudah koordinasi dengan Dandenpom Jaya 2 dan Pom AU. Pelaku sudah kami amankan 4 orang,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Gunarto seperti dilansir dari PMJ News.
Terkat motif dari aksi pengeroyokan tersebut, Gnarto menyebut bahwa peristiwa tersebut karena adanya cekcok dengan salah satu terduga pelaku.