Berita , Jateng , Pilihan Editor

Kronologi Kejadian Pengeroyokan Perang Sarung di Slawi Tegal, Tradisi Berujung Korban Jiwa

profile picture Yuni Sita Kusrini
Yuni Sita Kusrini
Kronologi Kejadian Pengeroyokan Perang Sarung di Slawi Tegal, Tradisi Berujung Korban Jiwa
Kronologi kejadian pengeroyokan Perang Sarung di Slawi, Tegal. (Foto : Pexels/Snapwire)
HARIANE – Tradisi Perang Sarung makin marak pada bulan ramadhan ini salah salah satunya di Slawi Tegal yang berujung korban jiwa. Kronologi kejadian pengeroyokan Perang Sarung menjadi pertanyaan banyak warganet.
Peristiwa yang terjadi pada Minggu, 10 April 2022 tersebut akhirnya menemui titik terang dari hasil kronologi kejadian pengeroyokan Perang Sarung di Slawi Tegal.

Terungkapnya kronologi kejadian pengeroyokan Perang Sarung, tradisi yang menyebabkan korban jiwa..

Dikutip dari akun Instagram resmi Polisi Sektor (Polres) Tegal (polrestegal) pada Selasa, 12 April 2022 mengenai perkembangan kasus pengeroyokan di Slawi, Tegal oleh Kapolres Tegal, AKBP Arie Prasetya Syafa’at, S.I.K .
“Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa’at S.I.K laksanakan Konferensi pers ungkap kasus 170 KUHP,” tulis pada caption Instagram.
Kasus pengeroyokan mengakibatkan satu korban meninggal dunia pasca digelar tradisi Perang Sarung  di depan SMP N 3 Slawi, Kelurahan Procot, Slawi.
Kesepakatan Perang Sarung terjadi antara dua kelompok pemuda yaitu kelompok pemuda Kelurahan Procot dengan Kelurahan Kagok pada Minggu, 9  April 2022 pukul 02.30 WIB.
Awalnya Perang Sarung disepakati akan diadakan pada Sabtu, 9 April pukul 21.00 WIB namun karena banyak patroli polisi  yang berkegiatan akhirnya jadwal berubah.
Perang Sarung berlangsung dengan aturan mengikat tubuh dengan sarung tanpa adanya benda keras seperti batu dan gir dipasang di dalam sarung selama kurang lebih 15 menit.
Setelah tradisi Perang Sarung selesai kemudian dua kelompok membubarkan diri ada sarung milik korban yang tertinggal. Korban bernama Catur.
Korban kemudian menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mendapati sarung miliknya dibawa atau dikuasai oleh saksi yakni Azan yang merupakan kelompok lawan.
Terjadi adu mulut antara Catur dengan Azan kemudian dilihat oleh dua orang tersangka yang merupakan kelompok Azan yakni Billy dan Asik.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Sabtu, 21 Juni 2025
4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Jumat, 20 Juni 2025
Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Jumat, 20 Juni 2025