Berita , Jateng

Kronologi Pengeroyokan di Indraprasta Semarang Berhasil Diungkap, Ternyata Ini Alasan Sebenarnya

profile picture Rizky Riawan Nursatria
Rizky Riawan Nursatria
Kronologi Pengeroyokan di Indraprasta Semarang Berhasil Diungkap, Ternyata Ini Alasan Sebenarnya
Kronologi pengeroyokan di Indraprasta Semarang berhasil diungkap Polrestabes Semarang. (Foto: Youtube/Tim Elang Hebat Semarang)
HARIANE - Kronologi pengeroyokan di Indraprasta Semarang berhasil diungkap oleh pihak kepolisian Tim Elang Hebat Semarang Polrestabes Semarang, Kamis, 2 Juni 2022.
Kronologi pengeroyokan di Indraprasta Semarang banyak dicari warganet lantaran kasusnya yang viral di media sosial. Video yang beredar tersebut memperlihatkan sejumlah remaja mengeroyok seorang berbaju putih dan melakukan pengerusakan.
Dikutip dari kanal Youtube Tim Elang Hebat Semarang, kronologi pengeroyokan di Indraprasta Semarang disampaikan langsung Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Sardo Lumbatoruan bersama awak media.
Dalam jumpa pers kronologi pengeroyokan di Indraprasta Semarang, AKBP Donny Sardo menjelaskan alasan pengerusakan motor milik korban dan pengeroyokan. AKBP Donny Sardo juga menuturkan duduk perkara sebenarnya.
BACA JUGA : Video Viral! Kondisi Kabel Listrik di Underpass Kranji Bahayakan Warga, Kepemilikannya Jadi Bahan Perdebatan
"Pada hari minggu 29 Mei 2022 korban menjemput teman perempuannya di Pom Bensin Indraprasta pukul 23.00 WIB, para pelaku yang sudah menunggu di pom bensin langsung memukuli korban dan mengejarnya hingga ke kampung Sadewa," ungkap AKBP Donny Sardo, dilansir dari kanal Youtube Tim Elang Hebat Semarang.

Alasan pelaku dan kronologi pengeroyokan di Indraprasta Semarang

Polisi turut menghadirkan sejumlah tersangka untuk menguak alasan sebenarnya dari pengeroyokan di Indraprasta. Seorang pelaku yang merupakan kakak perempuan teman korban menjelaskan alasan sebenarnya.
"Ada satu percakapan dalam kasus ini, korban mengajak adik perempuan pelaku untuk Check in. Pihak perempuan yang merasa tidak terima melapor pada pelaku yang juga kakak korban dan teman-temannya hingga terjadilah pengeroyokan," jelas AKBP Donny Sardo menjelaskan ulang motif dari pelaku.
Alasan tersebut jadi perdebatan warganet di media sosial. Banyak yang menganggap korban pengeroyokan dapat dijatuhi hukuman pelecehan seksual karena kelakuannya.
BACA JUGA : Driver Ojol Pekanbaru Dipukul Pelanggan, Begini Suasana Rumah Pelaku Akibat Serbuan Puluhan Driver
Perdebatan itu terjadi di akun Instagram Tim Elang Semarang yang mengunggah jumpa pers pada hari ini. Banyak warganet mengungkapkan opininya terkait kejadian itu.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sabtu, 22 Februari 2025 15:47 WIB
Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Sabtu, 22 Februari 2025 15:37 WIB
Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Sabtu, 22 Februari 2025 15:14 WIB
Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Sabtu, 22 Februari 2025 14:47 WIB
Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Sabtu, 22 Februari 2025 12:31 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Sabtu, 22 Februari 2025 11:21 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Sabtu, 22 Februari 2025 10:20 WIB
Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB