Berita

Anies Baswedan Kritik Pemerintah Jokowi : Tak Ada Perintah Perbaikan

profile picture Tim Red 3
Tim Red 3
Anies Baswedan Kritik Pemerintah Jokowi : Tak Ada Perintah Perbaikan
Anies Baswedan kritik pemerintah Jokowi saat menghadiri dialog terbuka yang digelar Muhammadiyah. (Youtube/tvMu Channel)

HARIANE - Calon Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menghadiri dialog terbuka yang digelar Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surakarta pada Rabu, 22 November 2023.

Pada kesempatan tersebut, dirinya juga didampingi oleh Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Anies Baswedan yang sempat menjabat Menteri Pendidikan dan juga Gubernur DKI Jakarta mengkritik pemerintah Jokowi.

Mulanya Anies mengungkapkan nilai indeks demokrasi, kebebasan pers, dan persepsi korupsi yang menurun dari tahun 2015.

Skor indeks demokrasi pada 2015 yakni 7,03 turun menjadi 6,71 pada tahun 2022. Sedangkan skor indeks kebebasan pers yang semula 59,25 menjadi 54,83.

Hal yang sama juga terjadi pada indeks persepsi korupsi yang pada tahun 2015 mempunyai skor 36 turun menjadi 34.

Kemudian berdasarkan pengalamannya, tidak ada perintah perbaikan dari pemerintah pusat pada bidang pendidikan hingga kesehatan.

"Saya pernah merasakan menjadi kepala daerah. Kalau ditanya pernah tidak dapat perintah dari pusat untuk memperbaiki kesehatan? Tidak pernah. Pernah tidak dapat perintah untuk memperbaiki pendidikan? Tidak pernah. Pernah tidak dapat perintah untuk memperbaiki soal kesehatan ibu? Tidak pernah," ujarnya.

Sehingga, apabila ada kepala daerah yang peduli soal kesehatan ibu hamil, menurutnya itu bukan karena ada arahan dari pemerintah pusat.

Anies dan Cak Imin
Anies dan Cak Imin menghadiri dialog terbuka di Universitas Muhammadiyah Surakarta. (Youtube/tvMu Channel)

Selain mengkritik pemerintah Jokowi, pada kesempatan tersebut Anies juga berbicara terkait visi dan misinya yang diusung bersama Cak Imin, yakni perubahan.

"Ikhtiar kita untuk melakukan perubahan bukan sekadar mengubah, tapi kami ingin Indonesia yang lebih adil, Indonesia ynag lebih setara, Indonesia yang memberikan kesempatan yang setara bagi semua. Prinsip keadilan adalah prinsip utama yang kami hendak bawa. Ini yang nanti akan diterjemahkan dalam berbagai kebijakan," ujarnya. ****

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kejagung Ungkap Peran 9 Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi PT Pertamina

Kejagung Ungkap Peran 9 Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi PT Pertamina

Sabtu, 12 Juli 2025
Suhu Dingin Musim Bediding di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Suhu Dingin Musim Bediding di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Sabtu, 12 Juli 2025
Kecelakaan di Temon, Satu Orang Meninggal Dunia

Kecelakaan di Temon, Satu Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 12 Juli 2025
Mayu Ishikawa dan Yoshino Sato Tampil Cemerlang, Jepang Gebuk Polandia 3-1 di VNL ...

Mayu Ishikawa dan Yoshino Sato Tampil Cemerlang, Jepang Gebuk Polandia 3-1 di VNL ...

Sabtu, 12 Juli 2025
Riza Chalid Masih di Singapura, Ini Peran MRC dalam Kasus Dugaan Korupsi PT ...

Riza Chalid Masih di Singapura, Ini Peran MRC dalam Kasus Dugaan Korupsi PT ...

Sabtu, 12 Juli 2025
Kecelakaan di Secang Magelang Hari ini, Libatkan 2 Bus dan 1 Mobil

Kecelakaan di Secang Magelang Hari ini, Libatkan 2 Bus dan 1 Mobil

Sabtu, 12 Juli 2025
Puluhan SMP Swasta Tak Dapat Siswa, Begini Kebijakan yang Diterapkan Disdik Gunungkidul

Puluhan SMP Swasta Tak Dapat Siswa, Begini Kebijakan yang Diterapkan Disdik Gunungkidul

Sabtu, 12 Juli 2025
Tanggapan Bupati Gunungkidul Atas Penipuan yang Mencatut Namanya

Tanggapan Bupati Gunungkidul Atas Penipuan yang Mencatut Namanya

Sabtu, 12 Juli 2025
Lama Tak Ada Kabar, Ridwan Kamil Terekam Protes Pesawat Delay

Lama Tak Ada Kabar, Ridwan Kamil Terekam Protes Pesawat Delay

Sabtu, 12 Juli 2025
Klarifikasi Polres Depok Soal Kasus Curanmor di Rental PS Arafah : Pelaku Bukan ...

Klarifikasi Polres Depok Soal Kasus Curanmor di Rental PS Arafah : Pelaku Bukan ...

Sabtu, 12 Juli 2025