Berita

Antisipasi Cuaca Buruk Mudik Lebaran 2024, Menhub Waspadai Area Jabar dan Jateng

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Antisipasi Cuaca Buruk Mudik Lebaran 2024, Menhub Waspadai Area Jabar dan Jateng
Mudik lebaran 2024 bakal diwarnai potensi cuaca ekstrem, Menhub minta posko-posko bersiap. (Ilustrasi: Freepik/freepik)

HARIANE - Melakukan pemantauan arus mudik lebaran 2024, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut ada wilayah di Jawa Barat dan Jawa Tengah yang harus diwaspadai akibat potensi cuaca buruk.

Wilayah tersebut adalah Garut, Tasikmalaya, hingga Purwokerto yang memiliki kerawanan terhadap bencana longsor. 

Oleh karena itu para pemudik diharap melakukan hal-hal yang bisa untuk mengantisipasi cuaca buruk yang diprediksi BMKG sebelumnya. 

"Antisipasi cuaca ini penting karena cuaca belakangan mengakibatkan longsor di beberapa tempat. Perlu jadi perhatian terutama dari Garut, Tasikmalaya sampai Purwokerto. Tim lapangan tolong disiapkan dan dicek apakah mereka sudah siap jika menghadapi kondisi cuaca tertentu," ujar Menhub dilansir dari laman Kemenhub pada Minggu, 7 April 2024. 

Hal itu selaras dengan prediksi cuaca BMKG selama musim mudik lebaran 2024 yang akan diwarnai dengan potensi cuaca ekstrem. 

BMKG menginformasikan bahwa saat ini Bibit Siklon Tropis 96S yang terbentuk di perairan NTT kini makin menguat dan telah menjadi Siklon Tropis Olga.

Dampaknya adalah potensi hujan sedang hingga lebat di sejumlah wilayah jelang perayaan Idul Fitri 1445 H termasuk wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah. 

BMKG mengimbau agar pemudik aktif mengecek update informasi cuaca melalui kanal-kanal resmi BMKG dan agar tidak memaksakan untuk melanjutkan perjalanan apabila cuaca sedang tidak memungkinkan. 

Kondisi Arus Mudik Lebaran 2024 Aman Terkendali

Menteri Perhubungan bersama dengan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo sempat melakukan peninjauan arus mudik di Stasiun Pasar Senen pada Sabtu, 6 April 2024 kemarin. 

Menhub menilai kondisi arus mudik hingga kini masih aman terkendali.

Sementara Dirut KAI melaporkan Sabtu kemarin mencatatkan jumlah pemudik dengan jumlah tertinggi yang menggunakan kereta api yaitu sebanyak 20.800 orang. Dirut KAI mengungkapkan meski volume pemudik tinggi, faktor keselamatan, keamanan, dan ketepatan waktu keberangkatan masih terjaga. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kasus Kakek Teriaki Wanita Teroris di Halte TransJakarta Berakhir Damai, Korban Cabut Laporan

Kasus Kakek Teriaki Wanita Teroris di Halte TransJakarta Berakhir Damai, Korban Cabut Laporan

Senin, 09 Juni 2025
Dinas Temukan Cacing Hati pada 83 Ekor Sapi Kurban di Gunungkidul

Dinas Temukan Cacing Hati pada 83 Ekor Sapi Kurban di Gunungkidul

Senin, 09 Juni 2025
Duh! Pedagang Sate Ditusuk Pembeli Gegara Kecap Terlalu Encer

Duh! Pedagang Sate Ditusuk Pembeli Gegara Kecap Terlalu Encer

Senin, 09 Juni 2025
3 Hari Hilang, Akhirnya Jasad Anak Tenggelam di Kali Angke Jakut Ditemukan

3 Hari Hilang, Akhirnya Jasad Anak Tenggelam di Kali Angke Jakut Ditemukan

Senin, 09 Juni 2025
Tinggalkan Surat Wasiat Mau Bunuh Diri, Pagi-pagi Sudah Ditemukan di Warung Soto

Tinggalkan Surat Wasiat Mau Bunuh Diri, Pagi-pagi Sudah Ditemukan di Warung Soto

Senin, 09 Juni 2025
Viral Influencer Cianjur Dianiaya Mantan Pacar, Dicengkram dan Dicekik

Viral Influencer Cianjur Dianiaya Mantan Pacar, Dicengkram dan Dicekik

Senin, 09 Juni 2025
Buka Store Baru, My Gelato Suguhkan Puluhan Varian Rasa

Buka Store Baru, My Gelato Suguhkan Puluhan Varian Rasa

Senin, 09 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 9 Juni 2025 Berapa? Cek Disini

Harga Emas Antam Hari ini Senin 9 Juni 2025 Berapa? Cek Disini

Senin, 09 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 9 Juni 2025 Turun Lagi, Cek Rinciannya ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 9 Juni 2025 Turun Lagi, Cek Rinciannya ...

Senin, 09 Juni 2025
Long Weekend Idul Adha, Kunjungan Wisatawan di Gunungkidul Hampir Capai 30 Ribu

Long Weekend Idul Adha, Kunjungan Wisatawan di Gunungkidul Hampir Capai 30 Ribu

Senin, 09 Juni 2025