HARIANE – Pada pelaksanaan penyembelihan hewan kurban tanggal 6 sampai 8 Juni 2025, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul menemukan cacing hati pada puluhan ekor sapi kurban.
"Ada 83 ekor sapi kurban yang ditemukan mengandung cacing hati," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Wibawanti Wulandari.
Ia menjelaskan, pada pelaksanaan Iduladha, pihaknya menerjunkan ratusan petugas ke lapangan untuk melakukan pengecekan kondisi hewan kurban.
Hasil pemeriksaan terhadap 4.143 ekor sapi kurban yang disembelih ditemukan 83 ekor sapi mengandung cacing hati. Meski demikian, kategorinya masih tergolong ringan sehingga tidak semuanya harus dibuang.
"Yang ditemukan cacing hatinya kemudian diafkir atau dikubur. Sedangkan sisanya bisa dibagikan kepada penerima hewan kurban," ucapnya.
Menurutnya, cacing hati pada sapi disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kebersihan kandang yang tidak diperhatikan serta kebersihan pakan yang diberikan ke ternak.
"Temuan hati sapi yang terpapar cacing ini harus dimusnahkan. Jika tetap dikonsumsi, bisa menyebabkan muntah-muntah hingga diare bagi yang mengonsumsinya," jelasnya.
"Maka untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, organ yang terpapar parasit langsung dimusnahkan," ujarnya.
Selain memperhatikan kualitas daging sebelum disembelih, Wibawanti mengatakan pihaknya juga mengawasi proses pengepakan hingga distribusi daging kurban untuk memastikan tidak terjadi kontaminasi yang membahayakan kesehatan masyarakat.
"Untuk pengawasan itu, kami menerjunkan ratusan tim pemantauan yang disebar di lokasi penyembelihan hewan kurban. Adapun tim pemantauan ini terdiri dari dokter hewan hingga petugas dari DPKH sendiri. Selama pelaksanaan kurban kemarin semuanya berjalan lancar," tandasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada momentum Iduladha ini Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul menerjunkan ratusan personel kesehatan hewan baik dari lingkup ASN maupun bekerja sama dengan mahasiswa kedokteran hewan untuk melakukan pemantauan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.
Hal ini dilakukan untuk melakukan pengecekan kesehatan hewan, baik sebelum disembelih maupun sesudah disembelih. Selain itu, juga untuk memastikan pengemasan daging kurban sesuai dengan standar kebersihan.