HARIANE – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul menyiapkan 400 paket logistik untuk mengantisipasi dampak bencana alam akibat cuaca ekstrem.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul, Sumadi, mengatakan bahwa pada tahun 2025 ini pemerintah melalui BPBD telah menganggarkan 400 paket logistik bagi warga terdampak bencana alam.
Selain dari Pemkab Gunungkidul, pihaknya juga mendapat tambahan dari BNPB.
"Ada 400 paket yang tersedia untuk antisipasi dampak bencana alam," terang Sumadi.
Ia menjelaskan bahwa bantuan logistik yang diberikan kepada warga terdampak bencana berupa kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, mi instan, gula pasir, teh, hingga roti kering.
Biasanya, bantuan ini disalurkan pasca-kejadian untuk stok bahan makanan warga atau saat kerja bakti.
Lebih lanjut, Sumadi menyebutkan bahwa dari 400 paket sembako yang tersedia, sebanyak 80 paket telah disalurkan pada Januari 2025.
Hal ini mengingat cuaca ekstrem yang terjadi beberapa waktu terakhir di Gunungkidul dan menyebabkan bencana alam.
"Sudah 80 paket tersalurkan saat hujan deras disertai angin yang menyebabkan kerusakan di sejumlah lokasi," imbuhnya.
Selain bantuan logistik, BPBD Gunungkidul juga menyiapkan sarana dan prasarana, seperti gergaji mesin dan tali temali.
Gergaji mesin ini digunakan untuk mengatasi pohon tumbang, sementara tim gerak cepat selalu disiagakan saat cuaca mulai memburuk.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam mengurangi risiko bencana, seperti membersihkan drainase, memangkas pohon yang berpotensi membahayakan, serta melakukan tindakan pencegahan lainnya.****