Berita , D.I Yogyakarta

Antisipasi Penularan Antraks dari Gunungkidul, DP3 Sleman Awasi Lalu Lintas Ternak

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Antraks dari gunungkidul
Pemkab Sleman awasi pergerakan ternak dari Gunungkidul untuk mengantisipasi sebaran penyakit antraks. (Ilustrasi: Wahyu Turi K)

HARIANE - Dinas Pertanian Pangan dan Peternakan (DP3) Sleman mengawasi lalu lintas ternak untuk mengantisipasi penularan antraks dari Gunungkidul.

Hal tersebut utamanya dilakukan untuk menjaga zero kasus antraks di Bumi Sembada.

Kepala Bidang Peternakan DP3 Sleman, Nawangwulan menyebutkan, pihaknya belum mendapati laporan dari Puskeswan di wilayah setempat terkait kasus antraks pada ternak.

Beruntungnya hingga saat ini kasus antraks dari Gunungkidul belum sampai menyebar hingga Kabupaten Sleman.

Terakhir kali adanya antraks di Sleman, DP3 mencatat kasus itu terjadi pada 2009 lalu yakni hanya satu ekor sapi yang terpapar.

“Kami melakukan surveylans selama 12 tahun berturut dengan uji lab tanah di tempat sekitar penguburan sapi. Hasilnya negitif,” kata Nawangwulan kepada Hariane, Kamis, 6 Juli 2023.

Kendati masih nol kasus, pihaknya tetap melakukan kewaspadaan dengan monitoring dan edukasi kepada peternak untuk segera melaporkan apabila ada kejadian ternak mati mendadak.

Selain itu juga mewaspadai ternak sapi yang dibeli dari Gunungkidul.

“Kita mengedukasi para peternak dan pedagang untuk waspada bila beli sapi dari Gunungkidul harus pakai SKKH (surat keterangan kesehatan hewan),” ujar dia.

Antisipasi Penularan Antraks dari Gunungkidul

Sejalan dikatakan Nawangwulan, Kepala DP3 Sleman Suparmono menyampaikan, upaya yang dilakukan jajarannya dalam menghadapi kasus antraks Gunungkidul yakni dengan melakukan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) melalui kelompok ternak yang melibatkan medik paramedik, penyuluh Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan dengan mengaktifkan Puskeswan dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP).

Selain itu juga berkoordinasi dengan para inseminator di wilayah perbatasan Gunungkidul untuk membatasi wilayah kerjanya, sekaligus mengedukasi kelompok ternak untuk tidak mencegah masuknya ternak dari wilayah Gunungkidul.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 22 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 22 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Minggu, 22 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 22 Juni 2025, Cek Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 22 Juni 2025, Cek Disini

Minggu, 22 Juni 2025
Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Sabtu, 21 Juni 2025
4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Sabtu, 21 Juni 2025