Berita

Apa Penyebab Angin Kencang di Jakarta? Begini Penjelasan Menurut BMKG

profile picture Sri Nuraeni
Sri Nuraeni
Apa Penyebab Angin Kencang di Jakarta? Begini Penjelasan Menurut BMKG
Apa Penyebab Angin Kencang di Jakarta? Begini Penjelasan Menurut BMKG
HARIANE - Angin kencang diketahui akhir-akhir ini melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya. Peristiwa tumbangnya pohon akibat angin kencang membuat orang penasaran apa penyebab angin kencang di Jakarta.
Apa penyebab angin kencang di Jakarta? Menurut BMKG angin kencang yang terjadi akhir-akhir ini disebabkan oleh Siklon Tropis FREDDY.
Lalu bagaimana hubungan Siklon Tropis FREDDY dengan apa penyebab angin kencang di Jakarta? Simak selengkapnya dalam artikel ini.
BACA JUGA :
12 Dampak Hujan Lebat dan Angin Kencang di Bantul, 1 Orang Terluka
BMKG pada Kamis, 09 Februari 2023 menjelaskan salah satu faktor terjadinya angin kencang di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi akhir-akhir ini adalah karena Siklon Tropis FREDDY.
Siklon Tropis FREDDY tumbuh di perairan di sekitar daerah tropis, terutama yang memiliki suhu muka laut yang hangat.
Siklon Tropis terbentuk saat suhu permukaan laut mencapai 26.5 C hingga ke kedalaman 60 meter, kondisi atmosfer yang tidak stabil yang memungkinkan terbentuknya awan Cumulonimbus, serta perubahan kondisi angin yang besar akan mengacaukan proses perkembangan badai guntur.
Menurut analisis BMKG Siklon Tropis FREDDY terpantau di Samudera Hindia, Selatan Jawa Tengah, (sekitar 860 KM sebelah Selatan Cilacap) dengan kecepatan angin maksimum 50 kont dan tekanan udara minimum sebesar 984 mb ke arah Barat Laut.
Diperkirakan intensitas Siklon Tropis FREDDY meningkat dalam 24 jam ke depan ke arah Barat menjauhi wilayah Indonesia yang menjadi salah satu faktor dari apa penyebab angin kencang di Jakarta.
Berdasarkan peta analisis BMKG wilayah dengan potensi hujan sedang-lebat dengan angin kencang meliputi wilayah Pulau Jawa, DKI Jakarta, Banten, hingga Lampung.
apa penyebab angin kencang di jakarta
Peta wilayah dengan potensi hujan sedang-lebat disertai angin kencang. (Instagram/infobmkg)
Selain menyebabkan hujan disertai angin kencang, Siklon Tropis FREDDY juga menyebabkan gelombang laut tinggi 1.25-2.5 meter hingga 2.5-4.3 meter.
Peringatan gelombang laut tinggi 1.25-2.5 meter diantaranya,
- Selat Sunda bagian Barat dan Selatan
- Perairan Selatan Banten hingga Jawa Barat
- Perairan Selatan Bali hingga Sumba
- Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan
- Selat Sumba bagian Barat
- Selat Sape bagian Selatan
- Laut Sawu
- Samudera Hindia Selatan Nusa Tenggara Barat
Peringatan gelombang laut tinggi 2.5-4.3 meter meliputi perairan Selatan Jawa Tengah hingga Jawa Timur dan Samudera Hindia Selatan Jawa Barat hingga Bali.
apa penyebab angin kencang di jakarta
Prakiraan angin lapisan 10 Februari 2023
BACA JUGA :
Waspada! BMKG Prediksi Potensi Cuaca Ekstrim di DIY 3 Hari Kedepan

Mitigasi Bencana saat Terjadi Angin Kencang

Mengutip dari BPBD Jogja berikut hal yang perlu dilakukan saat terjadi hujan disertai angin kencang
- Bawa masuk barang-barang ke dalam rumah, agar tidak terbawa angin.
- Tutup jendela dan pintu, lalu kunci.
- Matikan aliran listrik dan peralatan elektronik.
- Jika disertai potensi petir yang akan menyambar, segera membungkuk, duduk dan peluk lutut ke dada.
- Jangan tiarap di atas tanah.
- Hindari bangunan yang tinggi, tiang listrik, pohon, papan reklame dan sebagainya yang berpotensi roboh saat terjadi angin kencang.
- Lindungi diri dari kemungkinan benda yang terbang terbawa angin kencang.
- Segera masuk ke dalam rumah atau bangunan yang kokoh.
Demikian penjelasan apa penyebab angin kencang di Jakarta dan sekitarnya yang membuat pohon tumbang di sejumlah daerah. ****
1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Ada Pembangunan Drainase, Warga Solo Hindari Ruas Jalan Mojo Karangasem hingga Agustus 2025

Ada Pembangunan Drainase, Warga Solo Hindari Ruas Jalan Mojo Karangasem hingga Agustus 2025

Rabu, 23 Juli 2025
PMI Kulon Progo Jadi Korban Penelepon Misterius yang Tagih Pinjol

PMI Kulon Progo Jadi Korban Penelepon Misterius yang Tagih Pinjol

Rabu, 23 Juli 2025
Polres Kulon Progo berhasil Ungkap Identitas Mayat di Glagah

Polres Kulon Progo berhasil Ungkap Identitas Mayat di Glagah

Rabu, 23 Juli 2025
Terjadi 2 Kecelakaan Maut di Semarang Hari Ini, Pengendara Motor Tewas Tertimpa Truk

Terjadi 2 Kecelakaan Maut di Semarang Hari Ini, Pengendara Motor Tewas Tertimpa Truk

Rabu, 23 Juli 2025
‎Komnas HAM Temui Keluarga Diplomat Kemlu di Bantul, Ini yang Dicari

‎Komnas HAM Temui Keluarga Diplomat Kemlu di Bantul, Ini yang Dicari

Rabu, 23 Juli 2025
Prediksi Italia vs USA di Perempat Final VNL 2025: Italia Unggul Statistik dan ...

Prediksi Italia vs USA di Perempat Final VNL 2025: Italia Unggul Statistik dan ...

Rabu, 23 Juli 2025
Kebakaran Rumah di Menteng Jakpus, Warga Panik Kalang Kabut

Kebakaran Rumah di Menteng Jakpus, Warga Panik Kalang Kabut

Rabu, 23 Juli 2025
Anggota Kodim Tabrak Warga Hingga Tewas, Dandim Bantul: Bukan Mabuk Tapi Buru-buru

Anggota Kodim Tabrak Warga Hingga Tewas, Dandim Bantul: Bukan Mabuk Tapi Buru-buru

Rabu, 23 Juli 2025
Oleng Usai Ditabrak Pickup, Pengendara Viar Tewas dalam Kecelakaan di Jalan Magelang

Oleng Usai Ditabrak Pickup, Pengendara Viar Tewas dalam Kecelakaan di Jalan Magelang

Rabu, 23 Juli 2025
Kecelakaan di Gunung Sindur Bogor Pagi ini, Pemotor Adu Banteng Diduga Gegara Hal ...

Kecelakaan di Gunung Sindur Bogor Pagi ini, Pemotor Adu Banteng Diduga Gegara Hal ...

Rabu, 23 Juli 2025