Berita , Nasional , Headline

Waspada! BMKG Deteksi Dua Bibit Siklon Tropis di Perairan Indonesia, Kenali Dampak dan Risikonya

profile picture Zanida Zulfana Kusnasari
Zanida Zulfana Kusnasari
Waspada! BMKG Deteksi Dua Bibit Siklon Tropis di Perairan Indonesia, Kenali Dampak dan Risikonya
Waspada! BMKG Deteksi Dua Bibit Siklon Tropis di Perairan Indonesia, Kenali Dampak dan Risikonya
HARIANE – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi adanya dua bibit siklon tropis di perairan Indonesia, sesuai dengan rilis pada 29 Mei 2022.
Dua bibit siklon tropis di perairan Indonesia tersebut antara lain Bibit Siklon Tropis 92S dan Bibit Siklon Tropis 93W.
Pantauan dua bibit siklon tropis di perairan Indonesia perlu diwaspadai karena BMKG mengungkapkan adanya dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia.
Dilansir dari media sosial Instagram @infobmkg, Bibit Siklon Tropis 92S terpantau berada di Samudera Hindia selatan Jawa Barat, tepatnya di 16.3 LS, 108 BT, bertekanan 1005.8 mb dengan kecepatan angin maksimum 20 knot. Bergerak ke arah tenggara.
BACA JUGA :
BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir Rob, Berikut Sebaran Wilayah yang Perlu Diwaspadai
Sedangkan Bibit Siklon Tropis 93W terpantau berada di Laut Filipina utara Papua Barat, tepatnya di 5.1 LU, 132.8 BT, bertekanan 1010.3 mb dengan kecepatan angin maksimum 15 knot. Bergerak ke arah barat barat laut.

Dampak Bibit Siklon Tropis di Perairan Indonesia 92S

BMKG menyebut Bibit Siklon 92S akan membuat enam daerah di Indonesia mengalami hujan sedang hingga lebat, yaitu di Daerah Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Lampung, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah. Siklon ini juga dapat membuat cuaca ekstrem angin kencang di Bengkulu, Lampung, Banten, dan Jawa Barat.
Selain itu, di Selat Sunda bagian utara diprediksi akan ada gelombang laut setinggi 1,25-2,5 meter. Samudra Hindia barat Lampung hingga selatan Banten, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, dan perairan selatan Pulau Jawa serta Samudra Hindia selatan Jawa Timur akan terjadi gelombang laut setinggi 2,5-4 meter dan gelombang setinggi 4-6 meter diprediksi akan terjadi di perairan Samudra Hindia selatan dari Jawa Barat - Jawa Tengah.

Dampak Bibit Siklon Tropis di Perairan Indonesia 93W

Bibit Siklon 92W diprediksi akan membuat tiga provinsi mengalami hujan sedang hingga lebat serta angin kencang, yakni di Daerah Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Papua Barat.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

Rabu, 04 Juni 2025
Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Rabu, 04 Juni 2025
Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Rabu, 04 Juni 2025
DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

Rabu, 04 Juni 2025
Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Rabu, 04 Juni 2025
DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

Rabu, 04 Juni 2025
Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Rabu, 04 Juni 2025
Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Rabu, 04 Juni 2025
Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Rabu, 04 Juni 2025
Skema Tanazul Dibatalkan, Menag Beberkan Alasannya

Skema Tanazul Dibatalkan, Menag Beberkan Alasannya

Rabu, 04 Juni 2025