Dampak bencana akibat hujan lebat dan angin kencang yang terjadi di Bantul pada Senin, 6 Februari 2023 pagi. (Foto: TRC BPBD Bantul)
HARIANE - Hujan lebat dan angin kencang di Bantul yang melanda pada Senin, 6 Februari 2023 pagi mengakibatkan terjadinya sejumlah dampak bencana.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul mencatat, setidaknya terdapat 12 titik dampak bencana dari hujan lebat disertai angin kencang yang tersebar di beberapa Kapanewon.
Dari 12 titik dampak bencana mengakibatkan kerugian material dengan total Rp 15 juta dan seseorang mengalami luka.
BACA JUGA : Kecelakaan di Ring Road Selatan Bantul Hari Ini, Truk Box Toyota Tubruk Pembatas Jalan Hingga TergulingKomandan TRC BPBD Bantul, Sulistyana menyampaikan, peristiwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB dengan durasi yang panjang. Adapun 12 titik dampak bencana itu terjadi di Kapanewon Pandak, Jetis, Imogiri, dan Bambanglipuro. Ia menyebutkan, dalam melakukan evakuasi, sejumlah personel pun dilibatkan antara lain BPBD Bantul, anggota Polsek setempat, TNI, SAR Sultan Agung, TAGANA, PLN, FPRB, Hantu Gayam, Relawan Manunggal, dan warga sekitar. “Update per pukul 18.00 WIB yang dievakuasi dan diasesment TRC dan relawan gabungan ada 12 titik,” terangnya, Senin 6 Februari 2023.
Dampak Hujan Lebat dan Angin Kencang di Bantul yang Terjadi di Kapanewon Pandak
Dari data TRC BPBD Bantul terdapat tiga dampak bencana dimana salah satu kejadian mengakibatkan seseorang terluka. Peristiwa itu tepatnya terjadi di Kauman RT0 6 Gilangharjo, Pandak atau Jalan Samas dimana sebuah pohon mandingan dengan diameter kurang lebih 15 centimeter tumbang dan menimpa pengguna jalan. Sulistyana mengungkapkan identitas dari korban ialah WL (23) warga Kedon, Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro. “Korban di bawa ke RS Elisabeth karena luka sedang,” ujarnya. Peristiwa lain terjadi di Dukuh Cilik Rt 02, Caturharjo dimana pohon melinjo diameter kurang lebih 50 centimeter tumbang dan menimpa mobil Suzuki Esteem dan atap teras rumah bapak Deki. Akibatnya rangka atap dari mobil korban mengalami kerusakan berupa peyok. Satu peristiwa lain di Kapanewon Pandak terjadi di Mrican RT 01, Caturharjo dimana pohon munggur berdiameter kurang lebih 40 centimeter tumbang menutup akses jalan desa.Dampak Bencana Hujan Lebat dan Angin Kencang di Kapanewon Jetis
Sulistyana menyampaikan bahwa wilayah ini yang paling banyak terjadi dampak bencana, yakni enam dampak. Dampak pertama terjadi di Gerselo RT 51, Patalan dimana pohon munggur berdiameter kurang lebih 70 centimeter tumbang dan menimpa rumah bapak Suradi di bagian kamar. Dampak kedua terjadi di Pedetan RT 03, Canden dimana tiga pohon tumbang dan menimpa atap rumah bapak Ustadi. Dampak ketiga terjadi di Sulang Kidul RT 59, Patalan, yaitu pohon asem berdiameter kurang lebih 15 centimeter tumbang dan menimpa bagian dapur rumah milik bapak Samsudi. Peristiwa serupa terjadi di Sulang Kidul RT 60, Patalan dimana pohon gayam berdiameter kurang lebih 30 centimeter tumbang dan menimpa bagian dapur rumah bapak Susanto. Dampak kelima dialami bapak Rudi Ramdani yang beralamat di Dukuh Sukun RT 62, Patalan dimana angin kencang yang terjadi pagi hari menyebabkan atap rumah rusak beterbangan. Dampak serupa dialami bapak Furqon yang tinggal di Sulang Kidul RT 60, Patalan, yaitu angin kencang mengakibatkan genteng rusak dan beterbangan.Dampak Bencana Hujan Lebat dan Angin Kencang di Kapanewon Imogiri
TRC BPBD Bantul juga mencatat satu dampak bencana di Imogiri tepatnya di Kedungbuweng, Wukirsari dengan peristiwa pohon tumbang menimpa warung makan semi permanen milik bapak E.R.M Prisasongko.Dampak Bencana Hujan Lebat dan Angin Kencang di Kapanewon Bambanglipuro
Dampak pertama yang ditangani TRC BPBD Bantul ialah pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik milik bapak Turah di Kedon RT 01, Sumbermulyo.BACA JUGA : 2 Peristiwa Gerakan Tanah Terjadi di Bantul Akibat Hujan Deras SemalamanSementara dampak kedua terjadi di Derman RT 05, Sumbermulyo dimana pohon jati berdiameter kurang lebih 25 centimeter dan pohon munggur diameter kurang lebih 35 centimeter tumbang dan menutup akses jalan serta jaringan listrik milik bapak Bonio. “TRC BPBD melakukan asessment dan evakuasi di lokasi kejadian serta berkoordinasi dengan PLN, kepolisian, TNI, dan pemerintah kalirahan setempat," katanya. Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa dampak hujan lebat dan angin kencang di Bantul sudah terkondisikan dengan estimasi kerusakan sekitar Rp 15 juta. **** (Kontributor: Wahyu Turi K) Baca artikel menarik lainnya di harianejogja.com
1