Ilustrasi Arab Saudi menghijau usai diguyur hujan beberapa hari. (Pexels/Valentine Kulikov)
HARIANE – Pada awal tahun 2023, beredar sebuah video yang menunjukkan daratan Arab Saudi menghijau.
Melansir dari situs NU Online, kondisi Arab Saudi menghijau setelah negara tersebut diguyur hujan deras beberapa hari sebelumnya.
Benarkah fenomena Arab Saudi menghijau tersebut merupakan pertanda bahwa kiamat sudah dekat? Berikut penjelasan lengkapnya.
Fenomena Arab Saudi Menghijau
Awal Januari 2023 terdapat sebuah fenomena yang langka terjadi di Arab Saudi bagian barat. Daratan dan pegunungan yang biasanya tandus, secara mengejutkan berubah jadi hijau. Fenomena unik Arab Saudi menghijau tersebut ternyata mendapat tanggapan yang beragam dari masyarakat dunia. Sebagian orang menganggap fenomena tersebut menyuguhkan pemandangan yang indah, dan sebagian lainnya justru beranggapan kalau hal tersebut adalah pertanda bahwa kiamat sudah dekat. Padahal ada beberapa wilayah Arab Saudi yang subur dan dipenuhi tanaman hijau sekalipun saat musim panas tiba, yaitu di desa Al-Majmal dan Lembah Bardani.BACA JUGA : Said Aqil Siroj Dilarikan ke Rumah Sakit, ini Penyakit yang Diderita serta Kondisinya SekarangDalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Imam Ibnu Hibban, Imam Ahmad dan Imam Al-Hakim disebutkan bahwa kiamat terjadi saat daratan Arab berubah subur. Berikut ini adalah lafadz dari hadits yang dimaksud dalam kitab Beirut: Dar Ihya’ut Turatsil ‘Arabi, juz II, halaman 701 : Artinya, “Kiamat tidak akan terjadi sampai harta menjadi banyak, hingga seseorang keluar membawa zakat lalu tidak menemukan orang yang sah untuk menerimanya, dan sampai bumi Arab kembali menjadi tanah lapang penuh tumbuhan dan sungai-sungai mengalir,” Hadits Riwayat Muslim, Shahih Muslim. Berdasarkan arti hadits tersebut, dapat diketahui bahwa salah satu tanda kiamat adalah daratan Arab Saudi menjadi subur dan ditumbuhi berbagai macam tumbuhan hijau. Hanya saja untuk memahami sebuah Hadits, diperlukan penjelasan tambahan dari seorang ulama sebagai rujukan. Dan khusus untuk hadits tersebut, Imam Nawawi menambahkan penjelasan dalam kitab Beirut: Dar Ihya’ut Turatsil ‘Arabi, juz VII, halaman 97 yang bunyinya : Artinya, “ Maka tanah Arab menjadi ladang yang hijau – wallau a’lam- adalah orang-orang yang meninggalkannya, tidak ditanami dan disirami dari sungai-sungainya. Demikian itu sebab jumlah kaum lelaki sedikit, banyaknya peperangan dan kerusuhan, dekatnya kiamat, minimnya harapan, dan tidak adanya waktu untuk mengurus hal tersebut,” An-Nawawi, Syarh Shahih Muslim.
BACA JUGA : Kupas Tuntas 5 Fakta Perubahan Keadaan Arab Saudi 2022, inilah Alasan Halloween Didanai Maulid Nabi DilarangImam Al Qurthubi sebagaimana dinukil oleh Imam As-Suyuthi juga ikut menjelaskan makna dari hadits tersebut dalam kitab Dar Ibn ‘Affan juz III, halaman 84 yang bunyinya : Artinya, “ maksud hadits di atas adalah keinginan orang Arab telah beralih dari yang sebelumnya meminta pertolongan dan berpindah-pindah tempat karena banyak peperangan dan serangan, mereka menjadi enggan melakukan itu semua, lalu mereka menyibukkan diri dengan bercocok tanam dan mengalirkan air-air sungai,” Jalaluddin As-Suyuthi, Syarh Shahih Muslim. Demikian penjelasan mengenai fenomena Arab Saudi menghijau yang sempat mengegerkan umat Islam karena disebut sebagai pertanda bahwa kiamat sudah dekat. ****
1