HARIANE - Arman Tsarukyan menolak tawaran untuk menjalani pertarungan perebutan gelar juara kelas ringan (lightweight) UFC melawan Islam Makhachev pada UFC 302 yang rencananya dilangsungkan di the Prudential Center, Newark, New Jersey, Amerika Serikat pada 1 Juni 2024.
Penolakan itu disampaikan Manajer Arman Tsarukyan, Sayat Abdrakhmanov pada Minggu 14 April 2024 melalui video wawancara yang kemudian ditayangkan lewat X.
Menurut Sayat, UFC menawarkan pertarungan perebutan gelar juara kelas ringan sesaat setelah Arman mengalahkan Charles 'do Bronx' Oliveira pada UFC 300 di T-Mobile Arena in Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.
Bahkan, pasca kemenangan tersebut, Islam Makhachev menuliskan pesan di X yang diduga dialamatkan pada Arman berbunyi,"See you soon, Boy." Kalimat tersebut banyak ditafsirkan sebagai kalimat sambutan atau tantangan untuk bertarung memperebutkan gelar juara.
Namun, pihaknya terpaksa menolak tawaran tersebut karena jeda waktu yang terlalu sempit sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan persiapan matang.
Menurut mereka, bertarung dengan petarung dengan level seperti Islam Makhachev memerlukan persiapan yang sangat baik karena terlalu beresiko.
"Sebelum pertarungan (UFC 300), ada kesepakatan jika tidak ada gunanya bertarung dengan Islam dalam pemberitahuan mendadak. Terutama setelah posisi penantang juara pertama jatuh di tangan," ujarnya.
Karena penolakan dari pihak Arman ini, UFC memutuskan untuk mempertemukan Islam Makhachev Vs Dustin Poirier sebagai menu utama di UFC 302.
Menurut Sayat, pertarungan itu bagus untuk semua pihak, selain memberikan peluang Islam untuk tetap aktif, tapi juga memberikan waktu bagi Arman untuk melakukan pemulihan dan persiapan yang lebih matang.
"Pemenang antara Islam Makhachev Vs Dustin Poirier akan menghadapi Arman," tukasnya.
Sebelumnya, Arman dalam sesi wawancara pasca pertarungan melawan de Bronx mengatakan jika dirinya ingin sesegera mungkin bertarung melawan Islam Makhachev. Bahkan, ia mengaku tidak masalah jika pertarungan diselenggarakan pada Bulan Juni 2024.
"Tanggal 1 Juni?" tanya Arman pada wartawan. "Kalau bukan 1 Juni, saya siap karena bisa melakukan pemulihan dan persiapan dengan baik," ujarnya.****