Berita

ASN di Gunungkidul Dilarang Menerima Bingkisan Lebaran, Apa Penyebabnya ?

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
ASN di Gunungkidul Dilarang Menerima Bingkisan Lebaran, Apa Penyebabnya ?
ASN di Gunungkidul Dilarang Menerima Bingkisan Lebaran. (ilustrasi: hariane)

HARIANE - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahan dilarang menerima bingkisan dalam bentuk apapun.

Kepala Inspektorat Gunungkidul, Saptoyo menjelaskan larangan ini mengacu pada Surat Edaran (SE) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nomor 7 Tahun 2025 Tentang Pencegahan Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi Terkait Hari Raya.

Sebab dikhawatirkan bingkisan lebaran dapat menjadi salah satu sarana gratifikasi dan mengganggu integritas ASN. 

"Kami menegaskan ASN dilarang menerima bingkusan bentuk apa pun, baik dari individu maupun perusahaan, terutama yang berkaitan dengan jabatan mereka," terang Saptoyo.

Berkaitan dengan larangan ini, pihaknya akan mengeluarkan surat edaran ke masing-masing OPD untuk kemudian disampaikan ke seluruh ASN di lingkungan kerja masing-masing. Jika terdapat ASN yang mendapatkan kiriman, pihaknya menekankan wajib lapor ke Inspektorat.

"ASN yang menerima bingkisan dalam bentuk apa pun harus melaporkan ke Inspektorat, nantinya laporan ini akan disampaikan ke KPK. Sementara itu, untuk parsel berbentuk makanan atau minuman yang mudah rusak akan disalurkan ke pantai sosial atau yang membutuhkan," tandasnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Gunungkidul Sri Surhartanta mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Inspektorat mengenai hal tersebut. Saat ini, draf surat edaran atas larangan penerimaan bingkisan lebaran masih salam proses penyusunan.

Setelah semuanya siap, pihaknya akan segera memberikan ke masing-masing OPD. Selain melalui surat edaran, pihaknya juga akan mengumpulkan seluruh ASN untuk menyosialisasikan terkait larangan tersebut.

"Sesuai dengan aturan berlaku seluruh ASN bukan hanya kepala OPD tidak boleh menerima gratifikasi atau memberikan gratifikasi dalam bentuk apapun," tegas Sekda Gunungkidul.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kasus Pria Tewas Dalam Mobil, Pelaku Ternyata Ingin Kuasai Harta Korban

Kasus Pria Tewas Dalam Mobil, Pelaku Ternyata Ingin Kuasai Harta Korban

Sabtu, 22 Maret 2025
Pria Tewas Dalam Mobil Ternyata Dibunuh, Pelaku Aniaya Korban Pakai Palu

Pria Tewas Dalam Mobil Ternyata Dibunuh, Pelaku Aniaya Korban Pakai Palu

Sabtu, 22 Maret 2025
Tragis! Bocah di Sleman Beli Bubuk Petasan dari TikTok, Jarinya Putus saat Meledak

Tragis! Bocah di Sleman Beli Bubuk Petasan dari TikTok, Jarinya Putus saat Meledak

Sabtu, 22 Maret 2025
Fakta-fakta Kecelakaan Bus Jemaah Umroh WNI yang Terbakar dan Tewaskan 9 Orang

Fakta-fakta Kecelakaan Bus Jemaah Umroh WNI yang Terbakar dan Tewaskan 9 Orang

Sabtu, 22 Maret 2025
Kecelakaan Kereta Api di Cilegon Hari ini Tewaskan Pasutri

Kecelakaan Kereta Api di Cilegon Hari ini Tewaskan Pasutri

Sabtu, 22 Maret 2025
Libur Lebaran ke Malioboro? Parkir Alternatif & Shuttle Disediakan Dishub DIY

Libur Lebaran ke Malioboro? Parkir Alternatif & Shuttle Disediakan Dishub DIY

Sabtu, 22 Maret 2025
Potret Terkini di Koja Jakut Usai Diterjang Angin Puting Beliung saat Sahur

Potret Terkini di Koja Jakut Usai Diterjang Angin Puting Beliung saat Sahur

Sabtu, 22 Maret 2025
Antisipasi Kebocoran PAD, Dinas Pariwisata Gunungkidul Minta Pengunjung Transaksi Non Tunai

Antisipasi Kebocoran PAD, Dinas Pariwisata Gunungkidul Minta Pengunjung Transaksi Non Tunai

Sabtu, 22 Maret 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Maret 2025 Turun Drastis, LM 100 ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Maret 2025 Turun Drastis, LM 100 ...

Sabtu, 22 Maret 2025
Mudik Lebaran 2025, Begini Hasil Survei Kesiapan Jalur di Gunungkidul

Mudik Lebaran 2025, Begini Hasil Survei Kesiapan Jalur di Gunungkidul

Sabtu, 22 Maret 2025