Berita , Gaya Hidup , Kesehatan

Bahaya Rokok Elektrik Sama dengan Rokok Konvensional? Begini Penjelasannya

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Bahaya Rokok Elektrik Sama dengan Rokok Konvensional? Begini Penjelasannya
Bahaya Rokok Elektrik Sama dengan Rokok Konvensional? Begini Penjelasannya
HARIANE - Saat ini bahaya rokok elektrik mulai semakin menjadi pusat perhatian karena dalam kurun waktu beberapa tahun belakang rokok ini sangat populer di kalangan remaja.
Di mana bahaya rokok elektrik ini sempat disepelekan karena sering disebut sebagai alternatif sehat dari rokok konvensional yang mengandung nikotin rendah.
Dilansir dari laman Sehat Negeriku Kemenkes berikut informasi selengkapnya terkait penjelasan bahaya rokok elektrik.

Bahaya Rokok Elektrik = Rokok Konvensional

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menekankan bahwa pemahaman terkait rokok elektrik lebih baik dari rokok konvensional tersebut adalah kurang tepat.
BACA JUGA : Ganti Tahun Ganti Harga, Berikut Harga Rokok di Tahun 2022 Setelah Kenaikan Cukai 12 Persen
Namun tahukah? Bahaya rokok elektrik sama dengan rokok konvensional. Kandungan yang terdapat dalam rokok elektrik antara lain nikotin, zat kimia, serta perasa yang bersifat racun.
Jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama, zat-zat ini bisa menyebabkan masalah kesehatan serius di masa depan seperti penyakit kardiovaskular, kanker, paru-paru, tuberkulosis, dan lainnya.
Rokok elektrik itu sama bahayanya dengan merokok konvensional. Tidak ada bedanya risiko merokok konvensional dan elektrik, dua-duanya sama bahayanya baik itu sekarang dari segi sosial ekonomi maupun untuk masa depan masalah penyakit yang mungkin timbul dari aktivitas merokok elektrik,” ucap Wamenkes dalam keterangan pers Peluncuran Data Survei Global Penggunaan Tembakau Pada Masyarakat Indonesia Tahun 2021.
Wamenkes menjelaskan bahwa, konsumsi rokok elektrik di kalangan remaja turut berdampak pada tingginya prevalensi perokok elektrik di Indonesia.
Dari hasil survei Global Adult Tobacco Survey (GATS) tahun 2021 menunjukkan prevalensi perokok elektrik naik dari 0.3% (2011) menjadi 3% (2021).
Kemudian, prevalensi perokok remaja usia 13-15 tahun juga meningkat sebesar 19,2%.
Wamenkes juga berharap temuan ini bisa menjadi landasan bagi para stakeholder dan masyarakat terutama orang tua untuk bersama-sama menghentikan aktivitas merokok terutama di kalangan remaja.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 13 Januari 2025 Naik, Cincin 17K Dibanderol ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 13 Januari 2025 Naik, Cincin 17K Dibanderol ...

Senin, 13 Januari 2025 09:46 WIB
Nestapa Peternak Gunungkidul Terdampak PMK, Sapi Mati Hingga Rugi Puluhan Juta

Nestapa Peternak Gunungkidul Terdampak PMK, Sapi Mati Hingga Rugi Puluhan Juta

Senin, 13 Januari 2025 09:45 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Senin 13 Januari 2025 Masih Stabil

Harga Emas Antam Hari ini Senin 13 Januari 2025 Masih Stabil

Senin, 13 Januari 2025 09:44 WIB
Barcelona Hancurkan Real Madrid 5-2, Raih Piala Super Spanyol ke-16

Barcelona Hancurkan Real Madrid 5-2, Raih Piala Super Spanyol ke-16

Senin, 13 Januari 2025 06:36 WIB
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo Terpilih Berpotensi Tertunda

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo Terpilih Berpotensi Tertunda

Minggu, 12 Januari 2025 21:22 WIB
Bermain di Rel Kereta, Remaja Asal Bantul Tewas Tertabrak

Bermain di Rel Kereta, Remaja Asal Bantul Tewas Tertabrak

Minggu, 12 Januari 2025 21:18 WIB
Kecelakaan di Kebayoran Lama Jaksel, Mercy Tabrak Brio Sampai Ringsek Parah

Kecelakaan di Kebayoran Lama Jaksel, Mercy Tabrak Brio Sampai Ringsek Parah

Minggu, 12 Januari 2025 20:50 WIB
YIA catatkan penurunan pergerakan penumpang

YIA catatkan penurunan pergerakan penumpang

Minggu, 12 Januari 2025 20:46 WIB
Talud Longsor di Ngampilan Jogja dan 3 Rumah Terdampak Segera Dibangun Kembali

Talud Longsor di Ngampilan Jogja dan 3 Rumah Terdampak Segera Dibangun Kembali

Minggu, 12 Januari 2025 15:17 WIB
Dugaan Penganiayaan Anggota Polresta Yogyakarta Terhadap Warga Semarang, Polda DIY Masih Periksa 6 ...

Dugaan Penganiayaan Anggota Polresta Yogyakarta Terhadap Warga Semarang, Polda DIY Masih Periksa 6 ...

Minggu, 12 Januari 2025 15:13 WIB