Berita , Jabar

2.400 Bantuan Pembangunan Rumah Bagi Korban Gempa Cianjur Mulai Dikerjakan Kementerian PUPR, Begini Proses Pendataannya

profile picture Hanna
Hanna
2.400 Bantuan Pembangunan Rumah Bagi Korban Gempa Cianjur Mulai Dikerjakan Kementerian PUPR, Begini Proses Pendataannya
2.400 Bantuan Pembangunan Rumah Bagi Korban Gempa Cianjur Mulai Dikerjakan Kementerian PUPR, Begini Proses Pendataannya
HARIANE - Bantuan pembangunan rumah bagi korban gempa Cianjur kini sedang gencar dikerjakan oleh Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat).
Bantuan pembangunan rumah bagi korban gempa Cianjur tersebut akan dilakukan dengan memulai pembersihan dan penyiapan lahan untuk hunian tetap bagi warga yang akan direlokasi. 
Di mana besar bantuan pembangunan rumah bagi korban gempa Cianjur tersebut akan disesuaikan berdasarkan lahan yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur.
Berikut informasi selengkapnya seputar bantuan pembangunan rumah bagi korban gempa Cianjur yang bisa disimak di bawah ini.
BACA JUGA : Korban Meninggal Gempa Cianjur Bertambah Menjadi 334 Orang Hingga Hari Ke-13, Korban Luka Berat Capai 593 Orang

Bantuan Pembangunan Rumah Bagi Korban Gempa Cianjur 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah menugaskan PT. Brantas Abipraya untuk segera melakukan proses pembangunan di lokasi Cilaku sekitar 2,5 ha dan Mande sekitar 30 ha. 
Perkembangan pada Minggu, 4 Desember 2022 diketahui sedang dikerjakan 4 unit dari 200 unit Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) dengan struktur tahan gempa dan jumlah tenaga kerja yang mencapai 100 orang untuk percepatan proses pengerjaan.
Di mana stok yang tersedia saat ini sekitar 2.400 unit RISHA yang akan dipasang seluruhnya di Cianjur dengan target tuntas sebelum Lebaran 2023.

Proses Pendataan Penerima Bantuan Pembangunan Rumah Bagi Korban Gempa Cianjur

Sebelumnya, Kementerian PUPR telah menerjunkan tim khusus guna melakukan survei dan mendata jumlah rumah yang mengalami kerusakan akibat terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 
Dalam proses pendataan ini akan memanfaatkan inovasi teknologi informasi berupa aplikasi Rumah Terdampak Bencana (Rutena) dan akan melibatkan berbagai pihak terkait.
Seperti BNPB, Badan Geologi, BMKG, Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Cianjur, Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Program BSPS, relawan serta mahasiswa yang direkrut untuk mendata rumah. 
Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Senin, 12 Mei 2025
Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Senin, 12 Mei 2025
Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Minggu, 11 Mei 2025
Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Minggu, 11 Mei 2025
Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Minggu, 11 Mei 2025
Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Minggu, 11 Mei 2025
Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Minggu, 11 Mei 2025
Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Minggu, 11 Mei 2025
Jemaah Haji Gelombang 1 Tiba di Makkah, Kemenag Sediakan Bus Shalawat

Jemaah Haji Gelombang 1 Tiba di Makkah, Kemenag Sediakan Bus Shalawat

Minggu, 11 Mei 2025