HARIANE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul mengeluarkan Surat Keputusan Siaga Darurat (SKSD) bencana kekeringan tahun 2023.
Status siaga darurat tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Nomor 312 Tahun 2023 tentang Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan Tahun 2023 di Kabupaten Bantul, Kamis 6 Juli 2023.
Kepala Bidang Kedaruratan Logistik dan Peralatan BPBD Bantul, Antoni Hutagaol mengatakan, saat ini kekeringan melanda warga Kecamatan Dlingo akibat kemarau yang berkepanjangan.
"Khususnya air bersih, kemarin ada permohonan permintaan air bersih dari warga Dusun Maladan, Kecamatan Dlingo," ujar Antoni Hutagaol saat dihubungi Hariane, Rabu 19 Juli 2023.
Palang Merah Indonesia (PMI) dan Taruna Siaga Benacana (Tagana), kata Antoni telah mengirimkan masing-mading 1 tangki air bersih untuk warga Kecamatan Dlingo.
"Polres Bantul juga mengirimkan 3 tangki air dikirimkan ke warga sana (Dusun Maladan)," ucapnya.
Antoni menyebut, kekeringan akibat debit air yang berkurang sepanjang musim kemarau.
"Kadang juga hujan, namun tidak deras sehingga warga di sana (Dusun Maladan) kekurangan air bersih," ungkapnya.
Antoni mengatakan sumber air warga Dusun Maladan berasal dari Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSimas) yang kini debit air telah berkurang.
Masyarakat setempat telah melakukan pengeboran untuk mengatasi kekeringan air bersih selama kemarau melanda.
Antoni menambahkan, pihaknya telah menyiapkan anggaran Rp 22,6 Juta untuk pemanfaatan air bersih di Kabupaten Bantul.
"Berdasarkan laporan BMKG, kemarau melanda hingga bulan september mendatang," ucapnya.