Berita , Nasional

Mahfud MD Beberkan Fakta Baru Kasus Penembakan Brigadir J, Trik Ferdy Sambo untuk Giring Opini Publik

profile picture Dyah Ayu Purwirasari
Dyah Ayu Purwirasari
Mahfud MD Beberkan Fakta Baru Kasus Penembakan Brigadir J, Trik Ferdy Sambo untuk Giring Opini Publik
Mahfud MD Beberkan Fakta Baru Kasus Penembakan Brigadir J, Trik Ferdy Sambo untuk Giring Opini Publik
HARIANE – Kasus penembakan Brigadir J yang hingga kini masih belum terungkap seluruhnya, mendapatkan komentar dari Mahfud MD selaku Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).
Penembakan Brigadir J yang menyebabkan tewasnya ajudan Irjen Ferdy Sambo ini telah menetapkan empat orang tersangka termasuk atasannya sendiri.
Sudah lebih dari satu bulan sejak penembakan Brigadir J, masih banyak misteri yang belum diungkap, termasuk soal motif pembunuhan.
Alasan tersangka Irjen Ferdy Sambo yang menyebut dirinya marah karena istrinya dilecehkan oleh korban pun mendapat sanggahan dari Mahfud MD.

Mahfud MD Sebut Irjen Ferdy Sambo Mengaku Dizalimi Pasca Peristiwa Penembakan Brigadir J

pernembakan Brigadir J
Mahfud MD berikan perspektif lain soal penembakan Brigadir J di YouTube Deddy Corbuzier. (Foto: YouTube/ Deddy Corbuzier)
Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat ditembak hingga tewas pada 8 Juli 2022 di rumah dinas atasannya, Irjen Ferdy Sambo yang beralamat di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Beberapa keterangan awal pun dipatahkan pasca salah satu tersangka, Bharada E (Richard Eliezer Pudihang Lumiu) mengajukan diri sebagai Justice Collaborator sejak tanggal 8 Agustus 2022.
Keterangan baru yang muncul sebagai titik terang kasus penembakan Brigadir J adalah tidak adanya tembak menembak di rumah tersebut, dan bahwa Bharada E menembak Brigadir J atas suruhan atasannya, Irjen Ferdy Sambo.
Dilansir dari YouTube Deddy Corbuzier, sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Mahfud MD menyebut Irjen Sambo menghubungi beberapa orang untuk membuat jebakan psikologis.
“Tidak banyak yang tahu misalnya bahwa sudah ada jebakan psikologis kepada orang-orang tertentu untuk mendukung bahwa itu tembak menembak,” ungkap Mahfud.
Selanjutnya ia menyebutkan beberapa pihak yang dihubungi oleh Sambo untuk mengumpulkan dukungan psikologis antara lain adalah Kompolnas Benny Mamoto, dan beberapa nama lain yang disensor.
pernembakan Brigadir J
Bharada E, salah satu tersangka pada kasus penembakan Brigadir J. (Foto: Instagram/r.lumiu)
Tujuannya adalah untuk menguatkan skenario adanya tembak menembak di rumah dinas Sambo dan bahwa Sambo dizalimi sebelum akhirnya Brigadir J tewas ditembak.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Jumat, 18 April 2025
Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Jumat, 18 April 2025
Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Jumat, 18 April 2025
Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Kamis, 17 April 2025
Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Kamis, 17 April 2025
Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kamis, 17 April 2025
Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Kamis, 17 April 2025
Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Kamis, 17 April 2025