2. Arab Saudi
Perayaan lebaran di Arab Saudi diisi dengan kegiatan pertunjukan seni seperti pagelaran teater, pembacaan puisi, parade musik, dan lainnya. Hal itu bertujuan untuk memarakkan hari raya.
Perayaan diawali dengan Salat Ied lalu makan bersama keluarga dengan menu utama daging domba yang dicampur nasi dan sayuran. Usai itu dilanjutkan dengan berkunjung ke sanak saudara dan tetangga.
3. Amerika Serikat
Amerika Serikat memiliki masyarakat muslim minoritas yang berfokus di Kota New York.
Perayaan lebaran di dunia tepatnya di New York diawali dengan salat id yang dianggap sebagai hal paling penting ketika hari raya, dilanjutkan dengan festival dan mengadakan beberapa permainan di jalanan.
Karena kebanyakan masyarakat muslim di Amerika Serikat merupakan imigran dari negara lain, masyarakat menggunakan pakaian yang beragam sesuai dengan asal daerahnya ketika merayakan lebaran.
4. China
Penduduk muslim mayoritas di China berasal dari suku Uyghur dan Hui. Ketika lebaran, masyarakat laki-laki mengenakan baju muslim koko dan berpeci. Sementara perempuan mengenakan baju hangat dan berkerudung.
Perayaan lebaran di China agak unik sebab usai melaksanakan Shalat Ied, masyarakat muslim China akan mengunjungi makam Gubernur Pertama Provinsi Yunan bernama lbalbal.
Gubernur ini yang pertama kali memperkenalkan agama Islam dan mempraktekkan toleransi beragama di wilayah Yunan.
5. Nigeria