Berita , Budaya , Jabar
Mengenal Tradisi Syawalan di Kota Pekalongan yang Identik Dengan Lopis Raksasa
Martina Herliana
Mengenal Tradisi Syawalan di Kota Pekalongan yang Identik Dengan Lopis Raksasa
HARIANE - Tradisi Syawalan di Kota Pekalongan merupakan tradisi khas masyarakat Kota Pekalongan salah satunya di daerah Krapyak, Kota Pekalongan yang dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri.
Hingga saat ini, Tradisi Syawalan di Kota Pekalongan terus dilestarikan oleh masyarakat, dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahmi masyarakat Krapyak dengan warga lain yang ditandai dengan sifat lopis yang lengket.
Tradisi Syawalan di Kota Pekalongan atau dikenal dengan tradisi lopis raksasa biasanya dilakukan mayoritas masyarakat Jawa beragama muslim yang masih menjunjung agama dan budaya salah satunya masyarakat Krapyak, Kota Pekalongan, melalui pembiasaan melaksanakan acara Syawalan setiap tahunnya.
Setiap tahunnya, tradisi Syawalan di Kota Pekalongan ini selalu menarik perhatian masyarakat, baik dari Jawa maupun dari Luar Jawa. Tradisi Syawalan selalu dinanti-nanti setiap tahunnya oleh masyarakat Pekalongan dan sekitarnya, serta masyarakat luar daerah tersebut untuk sekedar menyaksikan secara langsung penyelenggaraan acara tersebut.
BACA JUGA : Mengenal Ritual Ma’nene Toraja, Tradisi Penggantian dan Pembersihan Pakaian Jenazah