Berita

Berikut Daftar Jalur Ekstrem di Gunungkidul yang Tidak Direkomendasikan Dilewati Pemudik dan Wisatawan

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Berikut Daftar Jalur Ekstrem di Gunungkidul Yang Tidak Direkomendasikan Dilewati Pemudik dan Wisatawan
Jalur ekstrem yang tidak direkomendasikan dilalui pemudik dan wisatawan. Foto : ( Instagram @DishubGunungkidul).

HARIANE - Pemetaan jalur telah dilakukan menjelang libur Lebaran 2025. Dinas Perhubungan dan Kepolisian telah mencatat serta memberikan perhatian khusus pada jalur-jalur ekstrem agar tidak dilalui oleh pemudik maupun wisatawan yang hendak ke Gunungkidul.

Sekretaris Dinas Perhubungan Gunungkidul, Bayu Aji, mengungkapkan bahwa jalur yang direkomendasikan untuk dilalui saat mudik Lebaran ini adalah jalur utama Jogja-Wonosari, kemudian dari sisi utara melalui Klaten-Semin-Karangmojo, serta sisi timur Pracimantoro-Semanu-Wonosari.

"Jalan Jogja-Wonosari masih menjadi jalur utama masuk dan keluarnya pemudik," jelasnya.

Selain itu, Dishub dan Kepolisian telah melakukan pemetaan jalur ekstrem dan rawan kecelakaan yang harus dihindari oleh para pemudik serta wisatawan.

Adapun jalur rawan dan ekstrem yang perlu dihindari adalah Jalur Bundelan, Kapanewon Ngawen; Jalur Petir-Ngoro-Oro, Kapanewon Patuk; Jalur Playen-Cinomati; serta Jalur Parangtritis-Paralayang dari arah Bantul ke Gunungkidul.

"Itu merupakan jalur curam. Bagi pengendara yang belum hafal dan menguasai medan, sebaiknya menghindari jalur rawan ini serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas," terangnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa jalur baru Clongop yang sempat ditutup akibat longsor pada bukit di atas jalan kini telah dibuka kembali.

Namun, jalur ini tidak direkomendasikan bagi pemudik dan wisatawan yang tidak familiar dengan medannya.

"Kalau kendaraan besar tidak direkomendasikan lewat Clongop karena medannya yang demikian. Hanya kendaraan roda dua dan roda empat yang bisa lewat, tapi harus tetap hati-hati dan waspada," ujarnya.

Menurutnya, cuaca yang tidak menentu seperti sekarang masih berpotensi menyebabkan longsor di sekitar lokasi tersebut.

Selain itu, jalur Gedangsari-Klaten masih memiliki sejumlah titik curam sehingga cukup berbahaya bagi pengendara yang belum terbiasa.

Menyambut mudik Lebaran 2025, Dinas Perhubungan Gunungkidul telah melakukan berbagai persiapan, termasuk perbaikan penerangan jalan umum, ramp check, serta perbaikan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL).

Ads Banner

BERITA TERKINI

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025
Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Senin, 31 Maret 2025
Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Senin, 31 Maret 2025
Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Senin, 31 Maret 2025
Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Minggu, 30 Maret 2025
Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Minggu, 30 Maret 2025
Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Minggu, 30 Maret 2025
Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Minggu, 30 Maret 2025
Pemkab Kulon Progo Dorong Normalisasi Sungai Serang Segera Dilakukan

Pemkab Kulon Progo Dorong Normalisasi Sungai Serang Segera Dilakukan

Minggu, 30 Maret 2025