Bertahun-tahun Hidup Tanpa Listrik, 162 Rumah Warga di Gunungkidul Kini Dipasangi Saluran Listrik

HARIANE - Hidup bertahun-tahun di rumah yang tidak teraliri listrik, kini sebanyak 162 rumah warga yang tersebar di sembilan kalurahan di Kapanewon Karangmojo sudah memiliki sambungan listrik.

Sambungan listrik tersebut diperoleh dari bantuan yang diberikan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) Pasar Modal Indonesia yang bekerja sama dengan alumni FEB 80A UPN Veteran Yogyakarta.

Lurah Karangmojo, Agus Budiyono, mengatakan bahwa bantuan listrik ini menjadi angin segar bagi warganya. Hal ini karena sampai saat ini, masih ada warga di kalurahannya yang belum mendapatkan akses listrik yang layak.

"Dengan bantuan ini, maka sekarang 100 persen rumah warga kami sudah terpasang listrik," katanya saat penyerahan bantuan secara simbolis di Kantor Kalurahan Wiladeg, Karangmojo, Kamis (12/12/2024).

Selama ini, penerangan di beberapa rumah warga hanya mengandalkan genset berbahan bakar bensin. Bahkan, sebagian lainnya masih menggunakan penerangan tradisional.

"Ya, itu rata-rata pakai genset dan beberapa lagi hanya memakai penerangan seadanya saja," jelasnya.

Agus menjelaskan bahwa alasan belum terpasangnya listrik di rumah-rumah warga adalah sebagian besar terkendala masalah ekonomi. Selain itu, akses jalan menuju rumah yang sulit dijangkau juga menjadi kendala tersendiri.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BEI Yogyakarta, Irfan Noor Riza, mengungkapkan bahwa dipilihnya lokasi di Kalurahan Karangmojo merupakan bentuk tindak lanjut dari kegiatan CSR yang sebelumnya sudah dilakukan oleh UPN Veteran Yogyakarta beberapa waktu lalu.

"Kami berharap warga bisa memanfaatkan listrik ini untuk pengembangan usaha. Selain listrik, kami juga membangun beberapa sumur bor di sejumlah titik di Kapanewon Karangmojo," kata Irfan.

Untuk mewujudkan komitmen pengembangan usaha tersebut, pihaknya memiliki rencana untuk membangun galeri investasi, inkubator UMKM, hingga edu-wisata di Kalurahan Karangmojo.

"CSR ini nantinya bisa berkesinambungan. Tentu, tujuannya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di sini," pungkasnya.****