Berita

Bijak Bersosmed Tanpa Cyberbullying, Kemkominfo Tekankan Pentingnya Literasi Digital

profile picture Tim Red 2
Tim Red 2
Bijak Bersosmed Tanpa Cyberbullying, Kemkominfo Tekankan Pentingnya Literasi Digital
Kemkominfo menggelar talkshow Cakap Digital bertajuk "Bijak Bersosmed Tanpa Cyberbullying", Senin 18 Maret 2024.

HARIANE - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) menekankan pentingnya literasi digital bagi masyarakat. Salah satunya dengan memperbaiki perilaku bermedia sosial tanpa Cyberbullying.

Salah satu langkah yang dilakukan Kemkominfo adalah dengan menggelar talkshow Cakap Digital bertajuk "Bijak Bersosmed Tanpa Cyberbullying".

Talkshow ini akan dilaksanakan di Aula Al-Jauharah Pondok Pesantren (PP) Sunan Pandanaran pada Senin, 18 Maret 2024 pukul 16.00 WIB.

Talkshow akan menghadirkan empat narasumber, yakni Sekretaris Yayasan PPSPA, Quowwam Hassan, Miss Hijab Pendidikan Indonesia/ Tular Nalar Mafindo, Fidya Laela Sarie, MGBK MTs Kemenag, Fanny Rifqoh dan seorang influencer, Rara Nawangsih.

Acara akan dipandu oleh Rustiyadi sebagai moderator dan Hanif Maulana Muhammad sebagai MC.

Adapun peserta yang akan mengikuti talkshow ini meliputi ribuan pelajar dan santri pondok pesantren di PP Pandanaran, Sleman. Selain itu, Talkshow juga akan disiarkan dan ditonton secara langsung oleh ribuan santri di beberapa cabang PP Pandanaran di DIY.

Sekretaris Yayasan PPSPA, Quowwam Hassan mengatakan, kasus cyberbullying di Indonesia menjadi isu penting yang harus segera diatasi.

Pasalnya, dari tahun ke tahun, angka Cyberbullying terus mengalami peningkatan. Baik dari sisi pelaku maupun korban.

Berdasar data Center for Digital Society pada tahun 2021, dari 3.077 siswa SMP dan SMA yang menjadi sampel, sekitar 45,35% dari mereka mengalami pengalaman menjadi korban cyber bullying, sementara sebanyak 38,41% mengakui pernah melakukan tindakan tersebut.

Lebih lanjut, berdasarkan data dari Unicef pada tahun 2022, menyatakan bahwa 45% dari 2.777 anak di Indonesia mengaku telah menjadi korban cyber bullying.

"Maraknya kejadian cyber bullying ini disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor pertama yang terkait dengan pola asuh orang tua dan pemahaman tentang etika bermedsos," ujar Hassan.

Sementara, Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) MTs Kemenag, Fanny Rifqoh mengatakan, tidak semua kasus cyberbullying dilakukan dengan sengaja oleh pelaku.

Ads Banner

BERITA TERKINI

VNL 2025: Jepang Tundukkan Turki dalam 5 Set, Trio Ishikawa-Wada-Yoshino Bersinar di Perempat ...

VNL 2025: Jepang Tundukkan Turki dalam 5 Set, Trio Ishikawa-Wada-Yoshino Bersinar di Perempat ...

Jumat, 25 Juli 2025
Pembangunan Jalan Brigjen Sudiarto Kota Semarang, Diberlakukan Pengalihan hingga Desember 2025

Pembangunan Jalan Brigjen Sudiarto Kota Semarang, Diberlakukan Pengalihan hingga Desember 2025

Kamis, 24 Juli 2025
Lebih Dari Setengah Masyarakat Indonesia Belum Memiliki Kekebalan Hepatitis B, Kemenkes: Ini Tugas ...

Lebih Dari Setengah Masyarakat Indonesia Belum Memiliki Kekebalan Hepatitis B, Kemenkes: Ini Tugas ...

Kamis, 24 Juli 2025
Kecelakaan Maut di Cianjur Malam ini, Pemotor Tewas Usai Terpental 3 Kali

Kecelakaan Maut di Cianjur Malam ini, Pemotor Tewas Usai Terpental 3 Kali

Kamis, 24 Juli 2025
‎Dua Warga Kota Jogja Kena OTT Buang Sampah Sembarangan di Bantul, Pelaku Bakal ...

‎Dua Warga Kota Jogja Kena OTT Buang Sampah Sembarangan di Bantul, Pelaku Bakal ...

Kamis, 24 Juli 2025
PSIM Belum Dapat Kepastian Berkandang di Stadion Maguwoharjo, Begini Tanggapan Sri Sultan

PSIM Belum Dapat Kepastian Berkandang di Stadion Maguwoharjo, Begini Tanggapan Sri Sultan

Kamis, 24 Juli 2025
Kraton Yogyakarta Sewakan Lahan Sultan Ground untuk Proyek Tol, Nilainya Rp.12 Ribu Per ...

Kraton Yogyakarta Sewakan Lahan Sultan Ground untuk Proyek Tol, Nilainya Rp.12 Ribu Per ...

Kamis, 24 Juli 2025
Ramah Lingkungan, Javafon Konsisten Gunakan Sumber Lokal

Ramah Lingkungan, Javafon Konsisten Gunakan Sumber Lokal

Kamis, 24 Juli 2025
Jamasan Tombak Kyai Wijaya Mukti Jadi Simbol Merawat Budaya

Jamasan Tombak Kyai Wijaya Mukti Jadi Simbol Merawat Budaya

Kamis, 24 Juli 2025
Bulan Sura, Gunungkidul Gelar Jamasan Pusaka Milik Daerah dan Pegawai

Bulan Sura, Gunungkidul Gelar Jamasan Pusaka Milik Daerah dan Pegawai

Kamis, 24 Juli 2025