Berita

Pemerintah Perketat Pembatasan Ruang Digital untuk Anak, Regulasi Baru Segera Diterapkan

profile picture Tim Red 2
Tim Red 2
Pembatasan Ruang Digital untuk Anak
Makin marak kasus kecanduan teknologi, cyberbullying, hingga paparan konten berbahaya di ruang digital. (Foto: Pexels/ Ron Lach)

HARIANE – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mempercepat penyusunan regulasi baru untuk membatasi akses digital bagi anak demi mencegah dampak negatif dunia maya. 

Hal ini menyusul makin maraknya kasus kecanduan teknologi, cyberbullying, hingga paparan konten berbahaya semakin mengancam anak-anak Indonesia. 

Dalam Focus Group Discussion (FGD) terbaru, Komdigi menggandeng berbagai pemangku kepentingan, termasuk KPAI, HIMPSI, Save the Children, UNICEF, ID-COP, LPAI, serta akademisi dan praktisi, guna membahas aturan usia dalam Rancangan Peraturan Pemerintah Tata Kelola Pelindungan Anak dalam Penyelenggaraan Sistem Elektronik (RPP TKPAPSE).

Staf Ahli Menteri bidang Komunikasi dan Media Massa, Molly Prabawaty, menegaskan bahwa regulasi yang disusun harus lebih dari sekadar aturan teknis, tetapi juga mencegah dampak negatif digital terhadap anak. 

“Kita tidak bisa hanya mengatur akses tanpa memastikan literasi digital yang memadai. Regulasi ini harus melindungi anak dari kecanduan teknologi dan konten negatif, sambil tetap mendorong pemanfaatan ruang digital yang sehat dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ai Maryati Solihah, menambahkan bahwa pengawasan terhadap regulasi ini harus dilakukan secara kolaboratif. 

“Langkah Komdigi ini sangat kami dukung, tapi keberhasilannya bergantung pada pengawasan yang ketat. Kepolisian, KPAI, dan berbagai pihak harus berperan aktif dalam menangani risiko yang muncul di ruang digital bagi anak-anak,” jelasnya.

Dalam diskusi, Pakar Pendidikan Itje Chodijah mengingatkan bahwa kebijakan perlindungan anak tidak bisa sekadar meniru regulasi negara lain. 

“Kita bisa belajar dari UK, Australia, dan Jerman, tapi tetap harus mempertimbangkan kondisi sosial dan budaya Indonesia. Banyaknya kasus eksploitasi seksual pada remaja awal dan anak penyandang disabilitas di Indonesia menunjukkan bahwa kita perlu intervensi negara yang lebih kuat,” ungkapnya.

Ketua Umum PP Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), Andik Matulessy, menggarisbawahi bahwa tidak semua fitur digital cocok untuk anak-anak. 

“Harus ada pembatasan ketat terhadap konten yang berisiko, seperti self-harm, kekerasan, gangguan makan, cyberbullying, hingga radikalisme dan terorisme. Sebaliknya, kita harus mendorong fitur-fitur ramah anak yang mendukung pembelajaran, memperkuat nasionalisme, dan mendorong aktivitas positif seperti olahraga dan eksplorasi budaya,” katanya.

Sementara itu, Komisioner KPAI, Kawiyan, menekankan pentingnya kontrol identitas di dunia digital. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Bhayangkari Polri Salurkan Santunan di Kulon Progo

Bhayangkari Polri Salurkan Santunan di Kulon Progo

Sabtu, 15 Februari 2025 21:06 WIB
Pemkab Kulon Progo Upayakan Penataan Alun-alun Wates Tetap Terlaksana

Pemkab Kulon Progo Upayakan Penataan Alun-alun Wates Tetap Terlaksana

Sabtu, 15 Februari 2025 20:52 WIB
6 Wartawan Gadungan Peras Korban Ratusan Hingga Juta, Begini Modusnya

6 Wartawan Gadungan Peras Korban Ratusan Hingga Juta, Begini Modusnya

Sabtu, 15 Februari 2025 19:08 WIB
Terpilih Sebagai Ketua Tarung Derajat DIY, Sunaryanta: Organisasi Ini Jangan Dibawa ke Ranah ...

Terpilih Sebagai Ketua Tarung Derajat DIY, Sunaryanta: Organisasi Ini Jangan Dibawa ke Ranah ...

Sabtu, 15 Februari 2025 17:53 WIB
Dipilih Secara Aklamasi, Sunaryanta Dilantik Jadi Ketua Tarung Derajat DIY

Dipilih Secara Aklamasi, Sunaryanta Dilantik Jadi Ketua Tarung Derajat DIY

Sabtu, 15 Februari 2025 17:05 WIB
Pemerintah Perketat Pembatasan Ruang Digital untuk Anak, Regulasi Baru Segera Diterapkan

Pemerintah Perketat Pembatasan Ruang Digital untuk Anak, Regulasi Baru Segera Diterapkan

Sabtu, 15 Februari 2025 15:24 WIB
Ribuan Warga Gunungkidul Akan Terima Makan Bergizi Gratis Selama Sebulan

Ribuan Warga Gunungkidul Akan Terima Makan Bergizi Gratis Selama Sebulan

Sabtu, 15 Februari 2025 13:37 WIB
Prakiraan Cuaca Minggu 16 Februari 2025 : Jateng dan Jatim bakal Diguyur Hujan ...

Prakiraan Cuaca Minggu 16 Februari 2025 : Jateng dan Jatim bakal Diguyur Hujan ...

Sabtu, 15 Februari 2025 10:41 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 15 Februari 2025 Turun Drastis! Cek Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 15 Februari 2025 Turun Drastis! Cek Sebelum ...

Sabtu, 15 Februari 2025 09:55 WIB
Donald Trump dan Putin Ingin Akhiri Perang Ukraina, Zelensky Tetap Ingin Gabung NATO

Donald Trump dan Putin Ingin Akhiri Perang Ukraina, Zelensky Tetap Ingin Gabung NATO

Sabtu, 15 Februari 2025 09:55 WIB