Berita
Bikin Bangga! Kota Bukittinggi Raih Peringkat 3 Nasional Indeks Ketahanan Pangan 2021
Ichsan Muttaqin
Bikin Bangga! Kota Bukittinggi Raih Peringkat 3 Nasional Indeks Ketahanan Pangan 2021
HARIANE.SUMBAR – Kota Bukittinggi raih peringkat 3 nasional Indeks Ketahanan Pangan 2021 dari total 98 Kota di seluruh Indonesia.
Kota Bukittinggi raih peringkat 3 nasional Indeks Ketahanan Pangan 2021 berdasarkan Buku Indeks Ketahanan Pangan tahun 2021 yang diterbitkan oleh Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI pada tahun 2022.
Kota Bukittinggi raih peringkat 3 nasional Indeks Ketahanan Pangan 2021 dengan akumulasi nilai 88,90 di bawah kota Denpasar yang memiliki akumulasi nilai 93,97 serta kota Pekanbaru sebagai peringkat kedua dengan akumulasi nilai 90,56.
Perolehan peringkat 3 nasional indeks ketahanan pangan ini membuktikan terwujudnya visi dan misi Kota Bukittinggi yang unggul dalam sektor pertanian.
“Ini adalah sebagai bukti dan komitmen yang kuat dalam mewujudkan visi misi Bukittinggi Hebat di Sektor Pertanian melalui program kegiatan di bidang pertanian yang berdampak terhadap kesejahteraan petani di Bukittinggi khususnya dan masyarakat Bukittinggi pada umumnya, salah satu indikatornya adalah capaian IKP yang alhamdulillah kita meraih peringkat 3 secara nasional,” ucap Walikota Bukittinggi Herman Safar di laman Pemkot Bukittinggi, Senin 7 Maret 2022.
BACA JUGA : Dapat Dilakukan dari Rumah, Simak Langkah Penerbitan Akta Kelahiran Online di Kota BukittinggiLebih lanjut, Walikota Bukittinggi Herman Safar menjelaskan bahwa ketahanan pangan tersebut ditandai oleh terpenuhinya kebutuhan akan pangan bagi suatu daerah. Ketahanan pangan yang kuat tercermin dari tersedianya pangan yang cukup dengan mutu yang baik, aman, beragam, bergizi, merata, serta tak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat Bukittinggi. Namun, jika dibandingkan tahun 2020, Indeks Ketahanan Pangan 2021 sedikit menurun walaupun kota Bukittinggi raih peringkat 3 nasional Indeks Ketahanan Pangan 2021. Pada tahun 2020 Kota Bukittinggi berada di peringkat 2 nasional dengan perolehan nilai 89,01, namun turun sebesar 0,11 poin di tahun 2021 dengan perolehan nilai 88,90. Kendati demikian, Kota Bukittinggi tetap dianggap sebagai kota yang tahan pangan berdasarkan pada dua aspek penilaian yaitu aspek keterjangkauan pangan dan aspek pemanfaatan pangan. Aspek keterjangkauan pangan terdiri atas 3 indikator penilaian yaitu persentase penduduk di bawah garis kemiskinan, persentase rumah tangga dengan proporsi pengeluaran lebih dari 65% terhadap pengeluaran total, dan persentase rumah tangga tanpa akses listrik. Sementara itu, aspek pemanfaatan pangan terdiri dari 5 indikator penilaian diantaranya: rata-rata lama sekolah perempuan di atas 15 tahun, persentase rumah tangga tanpa akses air bersih, rasio jumlah penduduk per tenaga kesehatan terhadap tingkat kepadatan penduduk, prevalensi balita stunting, dan angka harapan hidup pada saat lahir.
Tags