Berita , Nasional

BMKG Prediksi Puncak Kemarau 2023, Suhu Ekstrem Berpotensi Picu Kebakaran

profile picture Elmita Amalya
Elmita Amalya
BMKG prediksi puncak kemarau 2023
BMKG prediksi puncak kemarau 2023 lebih kering dari 3 tahun sebelumnya. (Foto: Pexels/Lukas)

HARIANE - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG prediksi puncak kemarau 2023 akan lebih kering pada tahun ini.

Hal itu merupakan salah satu dampak dari adanya fenomena El Nino yang terjadi.

Tentunya, puncak kemarau yang kering tersebut turut akibatkan peningkatan suhu yang ekstrem di Indonesia.

Peningkatan suhu yang ekstrem rupanya dapat berkaitan pula dengan terjadinya kebakaran. Simak selengkapnya sebagai berikut.

BMKG Prediksi Puncak Kemarau 2023 Terjadi Agustus-September

BMKG melalui Instagramnya menyampaikan bahwa pada 2023, musim kemarau akan lebih kering daripada 3 tahun sebelumnya yakni 2020, 2021, dan 2022 yang disebabkan oleh fenomena El Nino dan IOD+.

Sebagaimana dilansir dari laman BMKG, ketika terjadi fase El Nino, angin pasat yang biasa berhembus dari timur ke barat melemah atau bahkan berbalik arah.  Pelemahan tersebut menyebabkan meluasnya suhu muka laut yang hangat di timur dan tengah Pasifik.

Air hangat yang bergeser ke timur kemudian mengakibatkan menjauhnya penguapan, awan, dan hujan pun dari Indonesia. 

Sementara itu, IOD+ dapat diartikan sebagai kondisi ketika adanya perbedaan suhu permukaan laut antara dua wilayah, yaitu di Laut Arab (Samudera Hindia bagian barat) dan Samudera Hindia bagian timur di selatan Indonesia.

Kedua kondisi di atas kemudian menyebabkan Indonesia mengalami penurunan curah hujan sehingga terjadi peningkatan risiko kekeringan.

Lebih lanjut lagi, dilansir dari video di kanal Youtube FMB9ID_IKP, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyebut jika puncak El Nino akan terjadi pada Agustus-September.

Fenomena El Nino Akibatkan Peningkatan Suhu yang Berpotensi Picu Kebakaran

Ads Banner

BERITA TERKINI

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Jumat, 22 November 2024 12:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 22 November 2024 10:04 WIB
WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

Jumat, 22 November 2024 09:33 WIB
Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jumat, 22 November 2024 09:05 WIB
Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Jumat, 22 November 2024 07:37 WIB
Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB
Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB
Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Kamis, 21 November 2024 21:44 WIB
Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Kamis, 21 November 2024 21:34 WIB