Berita , D.I Yogyakarta

BPS DIY Susun Indeks Demokrasi Indonesia Yogyakarta , Diharapkan Naik Secara Nasional

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
indeks demokrasi indonesia yogyakarta
Diskusi kelompok terpimpin oleh BPS untuk mengukur Indeks Demokrasi Indonesia D.I Yogyakarta. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Indeks Demokrasi Indonesia Yogyakarta tengah disusun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) DIY untuk mengetahui iklim politik di provinsi ini. 

Pengukuran oleh BPS DIY yang sudah dilakukan sejak 2009 ini ditujukan dapat menjadi tolok ukur kualitas demokrasi di wilayah DI Yogyakarta sebagai bagian dari pembangunan.

Tahun lalu, skor IDI Yogyakarta mengalami penurunan meski masih termasuk ke dalam kategori tinggi.

Indeks Demokrasi Indonesia Yogyakarta Mengalami Fluktuasi 

Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Kesbangpol DIY, Bagas Senoadji mengatakan, dalam perkembangannya sejak 2009 sampai 2021 Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) di DI Yogyakarta mengalami fluktuasi.

Pada 2021 lalu skor IDI Yogyakarta turun 0,38 poin dari 81,59 jadi 81,21. Walaupun masuk dalam kategori tinggi, tetapi secara skor mengalami penurunan.

Disisi lain ranking IDI DIY naik satu posisi ke ranking tiga secara nasional di bawah DKI Jakarta di posisi pertama dan Jawa Timur di posisi kedua.

"Pada 2022 sudah kami kumpulkan data, ada beberapa temuan yang belum diklarifikasi agar tidak berdampak negatif pada nilai IDI DIY. Harapan kami DIY bisa mempertahankan bahkan menaikkan ranking secara nasional," katanya pada Kamis, 13 April 2023.

Sementara itu Plh Kepala BPS DIY Soman Wisnu Darma menyampaikan, pengukuran IDI ini bermanfaat bagi perencanaan pembangunan politik di daerah.

Data yang dihasilkan mampu menunjukkan indikator yang kurang berkembang dan butuh penanganan.

"Sekarang penyusunan IDI DIY masuk ke tahap diskusi kelompok terpimpin (DKT) bersama sejumlah stakeholder setelah sebelumnya diadakan review surat kabar dan review dokumen," ujarnya.

Pada tahap Diskusi Kelompok Terpimpin (DKT) itu pihaknya mengundang sejumlah stakeholder diantaranya partai politik, akademisi, organisasi keagamaan, media massa, aparat pemerintah dan juga aparat kepolisian.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB
Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Jumat, 17 Januari 2025 18:42 WIB
Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Jumat, 17 Januari 2025 16:55 WIB
Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Jumat, 17 Januari 2025 15:54 WIB