Berita

Angka Kemiskinan DIY Menurun, Tapi Masih Tertinggi di Pulau Jawa

profile picture Ariq Fajar
Ariq Fajar
Angka Kemiskinan DIY Menurun, Tapi Masih Tertinggi di Pulau Jawa
Persentase kemiskinan DIY mengalami penurunan di tahun 2023 (Ilustrasi: Pixabay/Thomas_G)

HARIANE - Persentase angka kemiskinan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada periode Maret 2023 mengalami penurunan sebesar 0,45 persen dibanding periode September 2022.

Meski demikian, angka kemiskinan di DIY masih yang tertinggi di pulau jawa. Disusul Jawa Tengah diperingkat kedua.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, Herum Fajarwati mengungkapkan angka kemiskinan di DIY pada Maret 2023 berada di angka 11,04 persen, atau turun 0,45 dari September 2022.

"Dari segi jumlah, penduduk miskin DIY berjumlah 448,47 ribu orang, turun 15,2 ribu orang dari bulan September 2022," ujar Herum Fajarwati dalam konferensi pers di kantor BPS DIY, 17 Juli 2023.

Angka kemiskinan di DIY ini bahkan sudah lebih baik dibanding saat sebelum pandemi Covid pada September 2019.

Pada September 2019, angka kemiskinan DIY berada di angka 11,44 persen dengan jumlah 440,89 ribu orang.

"Kalau secara nasional posisi belum kembali  seperti sebelum Covid, di DIY justru sudah lebih baik dibanding sebelum pandemi," jelas Herum.

Dari tipe daerah tempat tinggal, angka penduduk miskin di DIY lebih banyak di pedesaan daripada perkotaan.

Angka penduduk miskin di pedesaan yaitu 13,36 persen, dan di perkotaan mencapai 10,27 persen.

Meskipun menurun, DIY masih menyandang provinsi dengan persentase kemiskinan tertinggi di Pulau Jawa, di atas Jawa Tengah di posisi kedua yang ada di angka 10,77 persen.

Sedangkan provinsi dengan persentase kemiskinan terendah di Pulau Jawa masih dipegang DKI Jakarta dengan 4,44 persen.

Persentase kemiskinan DIY ini juga masih di bawah rata-rata kemiskinan nasional yang berada di angka 9,36 persen.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Bamsoet Minta Marketplace Tak Jadikan UMKM 'Sapi Perah' dalam Sarasehan HIPMI Yogyakarta

Bamsoet Minta Marketplace Tak Jadikan UMKM 'Sapi Perah' dalam Sarasehan HIPMI Yogyakarta

Sabtu, 28 Juni 2025
Hati-hati ! Ubur-ubur Beracun Mulai Mendarat di Pantai Gunungkidul

Hati-hati ! Ubur-ubur Beracun Mulai Mendarat di Pantai Gunungkidul

Sabtu, 28 Juni 2025
Catat! Ini Jadwal Penerbangan 19 Kloter Jemaah Haji Pulang 29 Juni 2025

Catat! Ini Jadwal Penerbangan 19 Kloter Jemaah Haji Pulang 29 Juni 2025

Sabtu, 28 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 28 Juni 2025 Anjlok, Cek Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 28 Juni 2025 Anjlok, Cek Disini

Sabtu, 28 Juni 2025
Waduh! Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 28 Juni 2025 Merosot Drastis

Waduh! Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 28 Juni 2025 Merosot Drastis

Sabtu, 28 Juni 2025
Perempuan Asal Pengasih Jadi Korban Kecelakaan di Sentolo

Perempuan Asal Pengasih Jadi Korban Kecelakaan di Sentolo

Jumat, 27 Juni 2025
Tersengat Listrik Sound System, Remaja SMP Meninggal Dunia

Tersengat Listrik Sound System, Remaja SMP Meninggal Dunia

Jumat, 27 Juni 2025
Jelang Libur Panjang, Wisatawan Pantai Gunungkidul Diimbau Hati-Hati Dengan Kemunculan Ubur-Ubur

Jelang Libur Panjang, Wisatawan Pantai Gunungkidul Diimbau Hati-Hati Dengan Kemunculan Ubur-Ubur

Jumat, 27 Juni 2025
‎Kecelakaan di Jalan Srandakan Bantul, Isuzu Traga Tabrak Tronton Parkir di Bahu Jalan ...

‎Kecelakaan di Jalan Srandakan Bantul, Isuzu Traga Tabrak Tronton Parkir di Bahu Jalan ...

Jumat, 27 Juni 2025
‎Tak Mau Disebut Mafia Tanah, Begini Dalih Tersangka Kasus Mbah Tupon

‎Tak Mau Disebut Mafia Tanah, Begini Dalih Tersangka Kasus Mbah Tupon

Jumat, 27 Juni 2025