Berita , D.I Yogyakarta

Buntut Pernyataan Dinasti Politik Ade Armando, Puluhan Massa Datangi Kantor PSI DIY

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Buntut Pernyataan Dinasti Politik Ade Armando, Puluhan Massa Datangi Kantor PSI DIY
Puluhan massa geruduk kantor PSI DIY pasca pernyataan Dinasti Politik Ade Armando. (Foto: Hariane/Ica Ervina)

HARIANE- Buntut pernyataan Dinasti Politik Ade Armando yang ia lontarkan di media sosial pada Minggu, 3 Desember 2023 kemarin, puluhan massa mendatangi kantor DPW PSI DIY pada Senin, 4 Desember 2023 siang.

Massa tersebut tergabung dalam Paguyuban Masyarakat Ngayogyakarta hingga perwakilan mahasiswa DIY untuk Sinambungan Keistimewaan (Paman Usman) .

Aksi tersebut dilakukan imbas pernyataan Ade Armando politikus PSI yang menyebut dinasti politik sesungguhnya ada di DIY. 

Sejumlah massa menggunakan baju adat dan membawa berbagai spanduk yang menyatakan kekecewaannya seperti bertuliskan 'Menghina Sejarah Yogyakarta adalah Menghina Sejarah Kemerdekaan Indonesia' juga membawa spanduk dengan foto Ade Armando yang diberi tanda silang. 

Ketua Sekber DIY, Widihasto Wasana Putra menuntut agar PSI DIY memberikan pernyataan tegas dan memecat Ade Armando dari partainya. 

“Tidak cukup permintaan maaf, kami minta PSI mengambil sikap tegas pada Ade Armando. Tidak serta merta dikeluarkan begitu saja tapi juga dibawa ke jalur hukum,” ujarnya.

Hasto juga menyebut, Ade Armando tak mengetahui sejarah dengan mengucapkan bahwa adanya politik dinasti.

Ia mengingatkan bahwa kelahiran Undang-Undang Keistimewaan (UUK) dengan dua periode kedewanan di DPR RI membuktikan pembahasan yang matang hingga akhirnya disahkan menjadi Undang-Undang.

“UUK melalui uji publik yang benar-benar teruji, berbeda dengan keputusan MK yang memutuskan batas usia capres cawapres hanya dalam hitungan hari. Armando cari uang dengan jadi buzzernya Prabowo silahkan, tapi dengan akal sehat bukan waton njeplak, berbicara menyinggung warga Jogja,” ujarnya. 

Bila tuntutan tidak dipenuhi, Hasto menyebut akan melakukan propaganda untuk membubarkan Partai Solidaritas Indonesia dari Daerah Istimewa Yogyakarta. 

"Kita akan melakukan propaganda (jika tuntutan tidak dipenuhi), hancurkan PSI dari DIY," ujarnya. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Selasa, 01 Juli 2025
Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Selasa, 01 Juli 2025
Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Selasa, 01 Juli 2025
Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Selasa, 01 Juli 2025
‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

Selasa, 01 Juli 2025
Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Selasa, 01 Juli 2025
Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Selasa, 01 Juli 2025
DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

Selasa, 01 Juli 2025