HARIANE – Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, resmi menempati salah satu bangunan di Bangsal Sewokoprojo sebagai rumah dinasnya hingga 2030 mendatang.
Pada Jumat, 20 Februari 2025, Endah melakukan boyongan dari tempat tinggalnya di Ponjong ke Rumah Dinas di Bangsal Sewokoprojo.
Sebagai bentuk rasa syukur, pada sore harinya digelar kenduri dan doa bersama dengan pimpinan organisasi perangkat daerah, panewu, serta warga sekitar.
"Mohon izin kepada warga sekitar Sewokoprojo, Bupati Gunungkidul ikut tinggal di daerah Purbosari," tutur Endah Subekti Kuntariningsih.
Endah mengatakan bahwa ia lebih memilih tinggal di Bangsal Sewokoprojo dibandingkan dengan rumah dinas yang berada di timur Kantor Pemkab Gunungkidul karena ingin lebih dekat dengan masyarakat.
Dengan begitu, kapan pun masyarakat ingin berkunjung dan menyampaikan aspirasi, akan lebih mudah jika ia berada di kompleks Sewokoprojo.
"Barangkali warga sekitar ingin menyampaikan aspirasi, dipersilakan. Saya selalu ada di sini (Sewokoprojo),” ujarnya.
Dalam kegiatan doa bersama dan buka bersama tersebut, Endah juga meminta doa serta dukungan agar kepemimpinannya ke depan dapat membawa berkah, keselamatan, kesejahteraan, serta mampu mengayomi masyarakat.
"Semoga bisa jujur dan adil kepada seluruh masyarakat," tambahnya.
Ia berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, mendengarkan aspirasi mereka, serta bekerja demi kemajuan Kabupaten Gunungkidul.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada hari pertama menjabat sebagai Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih telah menyatakan bahwa ia akan menggunakan Bangsal Sewokoprojo sebagai rumah dinas selama masa kepemimpinannya.
Selain itu, bangunan cagar budaya ini juga akan difungsikan sebagai safe house atau rumah aman bagi korban kekerasan.