Idul Fitri 1444H

Cagak ANIEM Palbapang: Saksi Bisu Elektrifikasi di Bantul Era Kolonial

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Cagak ANIEM Palbapang: Saksi Bisu Elektrifikasi di Bantul Era Kolonial
Cagak ANIEM Palbapang, Bantul. Foto/Yohanes Angga.

HARIANE - Sebagai bekas jajahan Belanda, Indonesia termasuk Yogyakarta masih memiliki banyak peninggalan-peninggalan yang sampai saat ini bisa dijumpai. Jejak era kolonial ini dapat dilihat dalam beragam bentuk seperti bangunan, kendaraan, maupun bentuk-bentuk lainnya.

Namun, tidak hanya di Yogyakarta, peninggalan-peninggalan ini beberapa diantaranya juga eksis di Kabupaten Bantul seperti halnya Cagak ANIEM, yang berada di perempatan Palbapang, Bantul. 

Cagak ANIEM ini merupakan tiang listrik. Nama ANIEM sendiri merupakan akronim dari Algemeen Nederlandsch Indische Electricitiet Maatschappij, sebuah perusahaan listrik swasta Belanda yang didirikan di Surabaya pada tahun 1909. 

ANIEM merupakan anak usaha dari NV Handelsvennootschap yang sebelumnya bernama Maintz & Co. yang berkedudukan di Amsterdam, Belanda.

Perusahaan ini berperan penting dalam pendistribusian listrik di Hindia Belanda, termasuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. 

Cagak ANIEM memiliki keunikan tersendiri, yaitu gaya arsitekturnya yang khas dan berbeda dengan tiang listrik modern.

Tiang ini terbuat dari pelat besi baja yang kokoh, dengan detail ornamen yang mencerminkan gaya arsitektur Eropa pada masa itu. 

Memiliki tinggi 7 meter, cagak ANIEM telah menjadi bukti nyata adanya modernisasi dan industrialisasi di Bantul pada masa kolonialisme.

Keberadaannya juga menjadi pengingat akan peran penting listrik dalam perkembangan masyarakat. 

Mengingat nilai sejarah dan keunikannya, cagak ANIEM Palbapang telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemerintah Kabupaten Bantul yang mulai diresmikan secara langsung oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X pada 2 November 2008 silam. 

Kabupaten Bantul melalui Dinas Kebudayaan secara melakukan perawatan dan pemeliharaan terhadap cagak ANIEM Palbapang. Upaya ini dilakukan untuk menjaga kondisi tiang agar tetap kokoh dan terhindar dari kerusakan akibat faktor usia dan cuaca.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Jumat, 30 Mei 2025
Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Jumat, 30 Mei 2025
Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Jumat, 30 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jumat, 30 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Jumat, 30 Mei 2025
Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Jumat, 30 Mei 2025
Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Kamis, 29 Mei 2025
ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen

ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen

Kamis, 29 Mei 2025
Tidak Kuat Menanjak, Bus Rombongan SMA 1 Banguntapan Terperosok Saat Akan Takziah Ke ...

Tidak Kuat Menanjak, Bus Rombongan SMA 1 Banguntapan Terperosok Saat Akan Takziah Ke ...

Kamis, 29 Mei 2025
Kecelakaan Maut di Jalan Parangtritis Bantul, Pengendara Motor Tewas Diseruduk Bus

Kecelakaan Maut di Jalan Parangtritis Bantul, Pengendara Motor Tewas Diseruduk Bus

Kamis, 29 Mei 2025