Berita , D.I Yogyakarta
Cak Imin Ungkap Alasan Kunjungannya ke Tiap Ponpes, Minta Dukungan Kiai?
HARIANE - Gus Muhaimin Iskandar atau Cak Imin terlihat rutin mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) usai deklarasi dirinya bersama Anies Baswedan maju sebagai pasangan calon presidan (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) pada Pemilu 2024.
Cak Imin diketahui mengunjungi Ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang, Darut Tauhid Kedungsari Purworejo, Alfalahiyah Sleman dan Al - Munawwir Krapyak Bantul.
Lantas, mengapa Cak Imin Rutin mengunjung Ponpes ?
Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan basis utama Anies Baswedan bersama dirinya yakni memperjuangkan pendidikan di tingkat sumber daya manusia dan keagamaan.
"Basis utama kami yakni memperjuangkan pendidikan, pesantren, pengajaran, keagamaan, meningkatkan sumber daya manusia yang unggul dan kompeten dengan kekuatan integritas moral serta akhak yang dimiliki," ujar Cak Imin saat bertandang ke Ponpes Al-Munawwir Krapyak, Bantul, Rabu 11 Oktober 2023.
Misi tersebut menurutnya, menjadi titipan yang sangat relevan untuk cara pemerintahan memprioritaskan pembangunan di bidang pendidikan.
Nampak terlihat Gus Muhaimin Iskandar melakukan pertemuan tertutup bersama para Kiai Ponpes Al - Munawwir selama dua jam lamanya.
Cak Imin mengaku mendapat dukungan dan restu dari para Kiai dalam konstelasi Pemilu 2024 mendatang.
"Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa restu kepada para Kyai, Nyai, Masyaik, dan pengasuh Ponpes Krapyak yang salah satu pesantren paling tua di Yogyakarta," ucapnya.
Doa dan restu yang diberikan ke dirinya, kata Cak Imin, menjadi semangat dan motivasi untuk berjuang demi perjuangan politik yang menjadi mandat dari para kyai, ulama dan ahlu sunnah wal jamaah.
"Pertemuan tadi, beliau - beliau menitipkan perjuangan ahlul sunnah wal jamaah dan pesantren - pesantren terutama di dalam kebijakan pemerintahan yang lebih adil, yang berpihak kepada kaum lemah, dan nilai-nilai NU ahlul sunnah wal jamaah yang dilaksanakan sebaik-baiknya," jelasnya.
Menurutnya, NU dan PKB adalah moderat jalan yang adil menjaga keseimanan tarikan kanan maupun kiri.