HARIANE - Bakal calon wakil presiden (bacawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut munculnya politik identitas itu ada di Jakarta.
Hal itu ia utarakan usai menghadiri acara silaturahmi kebangsaan dengan 1000 kiai dan ibu nyai di Pondok Pesantren Al Falahiyyah Sleman.
Kepada wartawan ia menyampaikan bahwa semangat pemilu damai harus tumbuh di atas atau elit politik.
Pasalnya, di kalangan akar rumput sudah teruji bahwa masyarakat sudah memiliki tingkat toleransi yang tinggi dan tidak mudah diadu domba.
“Munculnya intoleransi atau disebut politik identitas itu di Jakarta, elitis. Di bawah toleransi dan solidaritas tinggi, sudah selesai,” kata Cak Imin, Rabu, 11 Oktober 2023.
Menurutnya pula, pemilu damai akan terwujud karena rakyat sudah mandiri dan dewasa, serta sudah solid dalam berbangsa.
“Jangan ada elit yang mengompori,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa sejauh ini baik pertemuannya dengan calon presiden lawan yaitu Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo berjalan dengan adem ayem.
Namun jika menilik sosial media, ia mengaku kerap kali menemukan sesuatu yang memicu pertikaian dan saling serang.
“Tinggal elit-elit harus menenangkan. Saya ketemu Pak Prabowo, Pak Ganjar, ketemu calon-calon lain biasa saja tidak ada sesuatu yang panas. Tapi di Twitter panas, itu harus dihentikan,” tandasnya. ****